Skip to content Skip to footer

Shalat Jumat dan Shalat Malam (Tahajjud)

Daftar Isi.

  • Pendahuluan.
  • Shalat Jumat.
  • Shalat Tahajjud.
  • Keutamaan Shalat Jumat dan Tahajjud.
  • Penutup.

Pendahuluan.

Shalat adalah rukun Islam yang memiliki kedudukan yang sangat tinggi dalam agama. Di antara shalat-shalat tersebut, ada dua shalat yang memiliki keistimewaan tersendiri, yaitu Shalat Jumat dan Shalat Tahajjud. Shalat Jumat diwajibkan bagi laki-laki muslim yang memenuhi syarat, sedangkan Shalat Tahajjud adalah shalat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan pada sepertiga malam terakhir.

Shalat Jumat dan Shalat Tahajjud mengandung banyak hikmah, mulai dari penguatan ukhuwah islamiyah hingga pengampunan dosa. Oleh karena itu, memahami tata cara, syarat, dan keutamaan dari kedua shalat ini sangat penting bagi setiap muslim.

Shalat Jumat.

Shalat Jumat adalah shalat dua rakaat yang dikerjakan secara berjamaah pada waktu Zuhur di hari Jumat. Shalat ini memiliki keistimewaan karena diwajibkan bagi laki-laki muslim. Allah SWT berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”
(Surat Al-Jumu’ah Ayat 9)

Shalat Jumat juga diiringi dengan dua khutbah yang disampaikan oleh khatib. Khutbah ini bertujuan untuk memberikan nasihat, peringatan, dan motivasi kepada jamaah agar semakin bertakwa kepada Allah.

Syarat Wajib Shalat Jumat.

  1. Muslim: Shalat Jumat hanya diwajibkan bagi muslim, bukan bagi non-muslim.
  2. Baligh: Hanya orang yang sudah baligh yang diwajibkan melaksanakan Shalat Jumat.
  3. Berakal Sehat: Orang yang berakal sehat dan tidak gila diwajibkan melaksanakan Shalat Jumat.
  4. Laki-laki: Shalat Jumat tidak diwajibkan bagi perempuan, tetapi mereka diperbolehkan untuk mengikutinya.
  5. Sehat Jasmani dan Rohani: Orang yang sakit atau dalam kondisi lemah tidak diwajibkan melaksanakan Shalat Jumat.
  6. Bukan Musafir: Shalat Jumat tidak diwajibkan bagi musafir atau orang yang sedang dalam perjalanan jauh.

Tata Cara Pelaksanaan Shalat Jumat.

  1. Mendengarkan Khutbah Jumat: Khutbah dibagi menjadi dua bagian yang dipisahkan dengan duduk sejenak oleh khatib.
  2. Melaksanakan Shalat Jumat: Setelah khutbah selesai, imam memimpin shalat dua rakaat secara berjamaah.

“Apabila shalat telah ditunaikan, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.”
(Surat Al-Jumu’ah Ayat 10)

Shalat Tahajjud.

Shalat Tahajjud adalah shalat sunnah yang dilaksanakan pada malam hari setelah tidur. Shalat ini termasuk shalat malam (Qiyamullail) yang sangat dianjurkan oleh Allah SWT.

“Dan pada sebagian malam, bertahajjudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.”
(Surat Al-Isra Ayat 79)

Shalat Tahajjud memiliki keutamaan besar, di antaranya mendekatkan seorang hamba kepada Allah dan menjadikannya lebih dekat kepada ampunan dan rahmat Allah.

Syarat dan Waktu Pelaksanaan Shalat Tahajjud.

  1. Waktu: Shalat Tahajjud dilaksanakan setelah shalat Isya dan setelah tidur hingga sebelum waktu Subuh tiba. Waktu terbaik untuk melaksanakannya adalah pada sepertiga malam terakhir.
  2. Jumlah Rakaat: Shalat Tahajjud tidak memiliki batasan tertentu, tetapi biasanya dilakukan minimal dua rakaat dan maksimal 12 rakaat.

“Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; dan di akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).”
(Surat Adz-Dzaariyaat Ayat 17-18)

Keutamaan Shalat Jumat dan Tahajjud.

Keutamaan Shalat Jumat.

  1. Menghapus Dosa: Shalat Jumat dari satu Jumat ke Jumat berikutnya dapat menghapus dosa-dosa kecil di antara keduanya.
  2. Peningkatan Takwa: Khutbah Jumat memberikan nasihat dan peringatan yang dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan seorang muslim.
  3. Diberikan Keberkahan: Menghadiri Shalat Jumat mendatangkan keberkahan dalam hidup, rezeki, dan amal ibadah lainnya.

Keutamaan Shalat Tahajjud

  1. Diangkat ke Tempat yang Terpuji: Sebagaimana firman Allah dalam Surat Al-Isra Ayat 79, orang yang bertahajjud akan diangkat ke tempat yang terpuji di sisi Allah.
  2. Doa Mudah Dikabulkan: Pada sepertiga malam terakhir, Allah membuka pintu-pintu langit dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya yang berdoa pada saat tersebut.
  3. Menghapus Dosa dan Meningkatkan Derajat: Shalat Tahajjud menjadi sarana untuk menghapus dosa dan meningkatkan derajat seorang muslim di sisi Allah.

Penutup.

Shalat Jumat dan Shalat Tahajjud adalah dua jenis shalat yang memiliki keutamaan besar. Shalat Jumat adalah kewajiban bagi laki-laki muslim yang telah baligh dan memenuhi syarat. Sedangkan Shalat Tahajjud adalah shalat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan pada malam hari. Dengan melaksanakan kedua shalat ini, seorang muslim dapat meraih keberkahan, pengampunan dosa, serta kemuliaan di sisi Allah.

Login

atau masuk dengan