Skip to content Skip to footer

Keutamaan Pejuang

Daftar Isi.

  1. Derajat Pejuang.
  2. Pahala Pejuang.
  3. Keutamaan Gugur di Medan Perang.
  4. Sikap Orang Munafik terhadap Peperangan.

Pendahuluan.

Peperangan dalam Islam tidak hanya dipandang sebagai kegiatan fisik, tetapi juga sebagai bentuk ibadah yang mendatangkan keutamaan besar. Islam memberikan penghargaan tinggi kepada para pejuang yang berjuang di jalan Allah. Keutamaan ini bukan hanya terkait dengan pahala di akhirat, tetapi juga derajat kemuliaan di sisi Allah SWT.

Pembahasan ini menguraikan ayat-ayat Alquran yang menjelaskan derajat, pahala, dan keutamaan orang-orang yang berjuang di jalan Allah. Selain itu, juga dibahas sikap orang munafik terhadap peperangan sebagai pelajaran bagi umat Islam.

Derajat Pejuang.

Surat An Nisaa Ayat 95-96

Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (tidak ikut berperang) yang tidak mempunyai uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa mereka. Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk satu derajat. Dan kepada masing-masing Allah menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar.
(Yaitu) beberapa derajat dari-Nya, ampunan, serta rahmat. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(Surat An Nisaa Ayat 95-96)

Ayat ini menekankan bahwa berjihad di jalan Allah membawa derajat yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang-orang yang hanya duduk dan tidak ikut berperang. Janji Allah berupa pahala besar dan rahmat-Nya merupakan motivasi utama bagi setiap Muslim untuk berjihad.

Pahala Pejuang.

Surat Ash Shaff Ayat 10-14

Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih?
(Yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.
Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam surga ‘Adn. Itulah keberuntungan yang besar.
(Surat Ash Shaff Ayat 10-12)

Allah menjanjikan pahala yang besar bagi mereka yang berjihad di jalan-Nya, termasuk ampunan dosa dan surga yang penuh dengan kenikmatan. Jihad dipandang sebagai “perniagaan” yang tidak akan pernah merugi.

Keutamaan Gugur di Medan Perang.

Surat Al Baqarah Ayat 154

Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.
(Surat Al Baqarah Ayat 154)

Ayat ini menunjukkan bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah tetap hidup di sisi-Nya, menikmati kenikmatan yang tidak dapat disaksikan oleh manusia di dunia. Mereka diberikan kemuliaan yang abadi oleh Allah SWT.

Surat Ali ‘Imraan Ayat 157-158

Dan sungguh kalau kamu gugur di jalan Allah atau meninggal, tentulah ampunan Allah dan rahmat-Nya lebih baik (bagimu) dari harta rampasan yang mereka kumpulkan.
Dan sungguh jika kamu meninggal atau gugur, tentulah kepada Allah saja kamu dikumpulkan.
(Surat Ali ‘Imraan Ayat 157-158)

Gugur di jalan Allah menjadikan seseorang mendapatkan ampunan dan rahmat dari Allah, yang lebih baik daripada segala harta di dunia.

Sikap Orang Munafik terhadap Peperangan.

Surat An Nisaa Ayat 72-73

Dan sesungguhnya di antara kamu ada orang yang sangat berlambat-lambat (ke medan perang). Maka jika kamu ditimpa musibah ia berkata: “Sungguh Tuhan telah menganugerahkan nikmat kepadaku karena aku tidak ikut berperang bersama mereka.”
Dan sungguh jika kamu beroleh karunia (kemenangan) dari Allah, tentulah ia mengatakan seolah-olah belum pernah ada hubungan kasih sayang antara kamu dengannya: “Wahai kiranya aku bersama mereka, tentu aku mendapat kemenangan yang besar (pula).”
(Surat An Nisaa Ayat 72-73)

Ayat ini menggambarkan sifat munafik yang tidak memiliki keinginan untuk berjuang di jalan Allah. Mereka selalu mencari alasan untuk menghindari peperangan, tetapi berharap mendapatkan hasilnya.

Penutup.

Islam memandang jihad sebagai ibadah yang sangat mulia, memberikan derajat tinggi, pahala besar, dan keutamaan yang tidak ada bandingannya. Melalui jihad, seorang Muslim tidak hanya mendapatkan keberkahan di dunia tetapi juga di akhirat. Sikap orang munafik yang menghindari perang adalah pelajaran penting bagi umat Islam untuk selalu ikhlas dalam menjalankan tugas agama.

Scan untuk Install

QR Install e-Furqan

e-furqan.com

Login

atau masuk dengan