Skip to content Skip to footer

Ketentuan-ketentuan Haji

Daftar Isi.

  • Pendahuluan.
  • Larangan-Larangan Saat Berihram.
  • Hukum Berburu Saat Ihram dan Kafaratnya.
  • Ketentuan Umum dan Thawaf.
  • Sa’i Antara Safa dan Marwah.
  • Kafarat Haji/Umrah, Sebab-Sebab dan Tata Laksananya.
  • Saat di Arafah dan Muzdalifah.
  • Dzikir dan Doa Setelah Haji.

Pendahuluan.

Ibadah haji adalah salah satu bentuk penghambaan yang paling agung kepada Allah SWT. Sebagai salah satu rukun Islam, ibadah ini wajib dilakukan oleh setiap Muslim yang mampu secara fisik, mental, dan finansial. Dalam Al-Qur’an, haji ditekankan sebagai ibadah yang penuh hikmah, menyatukan umat, dan mendidik ketakwaan.


Larangan-Larangan Saat Berihram.

Allah menetapkan beberapa larangan saat berihram untuk menjaga kesucian ibadah. Dalam Surat Al-Baqarah Ayat 197, Allah berfirman:

“Musim haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, siapa yang menetapkan niat pada bulan itu untuk berhaji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik, dan berbantah-bantahan pada masa berhaji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.”

Larangan seperti berbantah-bantahan, melakukan perbuatan tidak sopan, atau berbicara yang menimbulkan syahwat adalah bentuk pengendalian diri selama ihram.


Hukum Berburu Saat Ihram dan Kafaratnya.

Saat berihram, berburu binatang darat dilarang, sebagaimana dijelaskan dalam Surat Al-Ma’idah Ayat 94-95:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu membunuh binatang buruan ketika kamu sedang ihram. Siapa di antara kamu membunuhnya dengan sengaja, maka dendanya ialah mengganti dengan binatang ternak seimbang dengan buruan yang dibunuhnya…”

Denda atau kafarat yang harus dibayar berupa binatang ternak, memberi makan orang miskin, atau berpuasa sesuai jumlah makanan yang dikeluarkan.


Ketentuan Umum dan Thawaf.

Thawaf adalah salah satu ritual penting dalam haji, dilakukan mengelilingi Ka’bah. Allah menyebutkan dalam Surat Al-Hajj Ayat 28-29:

“Supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebagiannya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir.”

Thawaf dilakukan sebagai bentuk penghambaan dan kesyukuran kepada Allah.


Sa’i Antara Safa dan Marwah.

Sa’i merupakan rukun haji yang dilakukan dengan berjalan kaki antara bukit Safa dan Marwah. Dalam Surat Al-Baqarah Ayat 158, Allah menyebutkan:

“Sesungguhnya Shafaa dan Marwa adalah sebagian dari syi’ar Allah. Maka siapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber’umrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya. Dan siapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui.”


Kafarat Haji/Umrah, Sebab-Sebab dan Tata Laksananya.

Bagi jamaah yang terhalang menyelesaikan haji atau melanggar larangan ihram, wajib membayar kafarat. Sebagaimana dijelaskan dalam Surat Al-Baqarah Ayat 196:

“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Jika kamu terkepung, maka (sembelihlah) korban yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu sebelum korban sampai di tempat penyembelihannya.”


Saat di Arafah dan Muzdalifah.

Allah berfirman dalam Surat Al-Baqarah Ayat 198-199:

“Maka jika kamu telah bertolak dari Arafat, berdzikirlah kepada Allah di Masy’arilharam. Dan berdzikirlah kamu (dengan menyebut) Allah sebagaimana yang ditunjukkan-Nya kepadamu; dan sesungguhnya kamu sebelum itu benar-benar termasuk orang-orang yang sesat.”


Dzikir dan Doa Setelah Haji.

Setelah menyelesaikan haji, Allah memerintahkan umat-Nya untuk memperbanyak dzikir. Dalam Surat Al-Baqarah Ayat 200-202, disebutkan:

“Maka di antara manusia ada orang yang berdoa: ‘Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia dan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka.’ Mereka itulah orang-orang yang mendapat bagian daripada yang mereka usahakan; dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya.”

Login

atau masuk dengan