Skip to content Skip to footer

Isti’adzah (Memohon Perlindungan)

Daftar Isi.

  • Pendahuluan.
  • Perintah Berlindung kepada Allah SWT.
  • Berlindung dari Kejahatan Malam, Sihir, dan Orang Hasad.
  • Berlindung dari Bisikan Setan.
  • Penutup.

Pendahuluan.

Isti’adzah adalah bentuk permohonan perlindungan seorang hamba kepada Allah SWT dari berbagai macam bahaya, baik yang nyata maupun yang gaib. Dalam Islam, isti’adzah merupakan ibadah yang dianjurkan untuk menjaga diri dari kejahatan setan, hasad, dan hal-hal buruk lainnya. Alquran memberikan pedoman bagi umat Islam dalam memohon perlindungan Allah untuk menghadapi tantangan dan gangguan kehidupan.

Perintah Berlindung kepada Allah SWT.

Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk memohon perlindungan kepada-Nya dalam berbagai situasi. Dalam Surat Al-Mu’min Ayat 56, Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya orang-orang yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sampai kepada mereka, tidak ada dalam dada mereka kecuali (keinginan akan) kebesaran yang mereka sekali-kali tidak akan mencapainya. Maka mintalah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”
(Surat Al-Mu’min Ayat 56)

Selain itu, Allah juga menegaskan pentingnya berlindung dari gangguan setan dalam Surat Fushshilat Ayat 36:

“Dan jika setan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
(Surat Fushshilat Ayat 36)

Berlindung dari Kejahatan Malam, Sihir, dan Orang Hasad.

Surat Al-Falaq Ayat 1-5 memberikan panduan bagi umat Islam untuk berlindung dari berbagai kejahatan:

“Katakanlah: ‘Aku berlindung kepada Tuhan Penguasa subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.'”
(Surat Al-Falaq Ayat 1-5)

Doa ini sangat penting untuk menjaga diri dari kejahatan yang tidak tampak, termasuk dari sihir dan hasad.

Berlindung dari Bisikan Setan.

Dalam Surat Al-Mu’minuun Ayat 97-98, Nabi Muhammad SAW diperintahkan untuk berlindung dari bisikan setan:

“Dan katakanlah: ‘Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan, dan aku berlindung kepada Engkau, Ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku.'”
(Surat Al-Mu’minuun Ayat 97-98)

Selain itu, dalam Surat An-Naas Ayat 1-6, Allah SWT memerintahkan untuk berlindung dari kejahatan setan yang membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia:

“Katakanlah: ‘Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia, Raja manusia, Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.'”
(Surat An-Naas Ayat 1-6)

Penutup.

Isti’adzah adalah doa yang mengingatkan manusia akan ketergantungannya kepada Allah SWT untuk mendapatkan perlindungan dari segala kejahatan. Dengan berlindung kepada Allah, seorang muslim menyerahkan dirinya sepenuhnya kepada-Nya sebagai sumber perlindungan terbaik. Doa-doa dalam Alquran menjadi panduan bagi umat Islam untuk menjaga diri dan meningkatkan ketakwaan.

Login

atau masuk dengan