Daftar Isi.
- Urgensi Amar Ma’ruf Nahi Munkar.
- Sebagai Identitas Umat Terbaik (Umat Islam).
- Sebagai Ciri Orang Beriman.
Pendahuluan.
Amar ma’ruf nahi munkar adalah salah satu pilar utama dalam ajaran Islam. Prinsip ini tidak hanya menjadi kewajiban individual, tetapi juga komunitas. Dalam Alquran, Allah menekankan pentingnya melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar sebagai bentuk tanggung jawab moral yang membedakan umat Islam sebagai umat terbaik.
Keutamaan dari pelaksanaan amar ma’ruf nahi munkar tidak hanya mendatangkan keberkahan, tetapi juga mencegah kerusakan di muka bumi. Pembahasan ini akan menjelaskan urgensi amar ma’ruf nahi munkar, bagaimana ia menjadi identitas umat terbaik, dan ciri dari orang-orang beriman.
Urgensi Amar Ma’ruf Nahi Munkar.
Surat Huud Ayat 116-117
Maka mengapa tidak ada dari umat-umat yang sebelum kamu orang-orang yang mempunyai keutamaan yang melarang dari (mengerjakan) kerusakan di muka bumi, kecuali sebagian kecil di antara orang-orang yang telah Kami selamatkan di antara mereka, dan orang-orang yang zalim hanya mementingkan kenikmatan yang mewah yang ada pada mereka, dan mereka adalah orang-orang yang berdosa.
Dan tidaklah Tuhanmu akan membinasakan negeri-negeri secara zalim, sedang penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan.
(Surat Huud Ayat 116-117)
Ayat ini menegaskan bahwa pelaksanaan amar ma’ruf nahi munkar adalah jalan untuk mencegah kehancuran moral dan sosial. Mereka yang melakukannya akan diselamatkan dari azab Allah, sementara yang mengabaikan tugas ini akan terjerumus dalam dosa dan kebinasaan.
Sebagai Identitas Umat Terbaik (Umat Islam)
Surat Ali ‘Imraan Ayat 110
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.
(Surat Ali ‘Imraan Ayat 110)
Ayat ini menjelaskan bahwa umat Islam adalah umat terbaik karena mereka melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar dan beriman kepada Allah. Identitas ini menuntut umat Islam untuk aktif dalam menyebarkan kebaikan dan mencegah keburukan, serta menjadikan keimanan sebagai landasan utama dalam menjalankan tugas ini.
Sebagai Ciri Orang Beriman.
Surat At Taubah Ayat 71-72
Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Itulah, mereka akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(Surat At Taubah Ayat 71)
Ayat ini menekankan bahwa pelaksanaan amar ma’ruf nahi munkar adalah salah satu ciri utama orang-orang yang beriman. Bersama dengan kewajiban lain seperti shalat, zakat, dan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya, tugas ini menjadi tanda keimanan yang sejati. Sebagai balasan, Allah menjanjikan rahmat-Nya dan tempat tinggal yang indah di surga.
Penutup.
Amar ma’ruf nahi munkar adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap Muslim. Pelaksanaannya membawa keberkahan bagi individu dan masyarakat, sekaligus menjadi identitas umat Islam sebagai umat terbaik. Dengan menjalankan tugas ini, seorang Muslim tidak hanya memenuhi perintah Allah tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang adil dan damai.