Skip to content Skip to footer

Hari Keputusan (Yaum al Fashl)

Daftar Isi.

  1. Allah Memberikan Keputusan dengan Adil.
  2. Allah Tidak Menganiaya Hamba-Nya.
  3. Setiap Jiwa Memiliki Tanggung Jawab Masing-masing.
  4. Setiap Balasan Disempurnakan dan Tidak Dirugikan.
  5. Setiap Jiwa Tidak Menanggung Dosa Orang Lain.
  6. Keadaan Orang Kafir pada Hari Keputusan.

Pendahuluan.

Hari Keputusan (Yaum Al-Fashl) adalah momen yang sangat penting dalam perjalanan akhirat manusia. Pada hari ini, segala amal manusia di dunia akan diperhitungkan dan diberi balasan dengan keadilan yang sempurna. Allah sebagai Hakim Yang Maha Adil akan memberikan keputusan akhir berdasarkan amal baik dan buruk setiap individu. Hari ini adalah pengingat bagi manusia agar selalu bertindak benar dan tidak lalai dalam beribadah kepada Allah.

Hari Keputusan juga menjadi bukti nyata bahwa tidak ada perbuatan manusia, sekecil apa pun, yang terlewatkan tanpa balasan.

Allah Memberikan Keputusan dengan Adil.

Surat Az Zumar Ayat 69-70:

“Dan terang-benderanglah bumi (Mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan amal masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan.
Dan disempurnakan bagi tiap-tiap jiwa (balasan) apa yang telah dia kerjakan dan Dia lebih mengetahui apa yang mereka kerjakan.”
(Surat Az Zumar Ayat 69-70)

Penjelasan:
Allah akan memberikan keputusan dengan penuh keadilan. Tidak ada yang dirugikan, karena setiap amal dicatat secara rinci dan dibalas sesuai dengan apa yang dilakukan.

Allah Tidak Menganiaya Hamba-Nya.

Surat Fushshilat Ayat 46:

“Siapa yang beramal saleh, maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan siapa berbuat jahat, maka (dosanya) untuk dirinya sendiri; dan sekali-kali tidaklah Tuhanmu menganiaya hamba-hamba-Nya.”
(Surat Fushshilat Ayat 46)

Penjelasan:
Allah tidak akan pernah berbuat zalim kepada manusia. Sebaliknya, manusia sendirilah yang bertanggung jawab atas perbuatannya.

Setiap Jiwa Memiliki Tanggung Jawab Masing-masing.

Surat Al Baqarah Ayat 123:

“Dan takutlah kamu kepada suatu hari di waktu seseorang tidak dapat menggantikan orang lain sedikitpun dan tidak akan diterima suatu tebusan darinya dan tidak akan memberi manfaat sesuatu syafaat kepadanya dan tidak (pula) mereka akan ditolong.”
(Surat Al Baqarah Ayat 123)

Penjelasan:
Pada Hari Keputusan, setiap individu bertanggung jawab penuh atas amalnya sendiri. Tidak ada yang bisa menolong, menanggung dosa, atau memberikan syafaat tanpa izin Allah.

Setiap Balasan Disempurnakan dan Tidak Dirugikan.

Surat Al Mu’min Ayat 17:

“Pada hari ini tiap jiwa dibalas dengan apa yang ia usahakan. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya.”
(Surat Al Mu’min Ayat 17)

Penjelasan:
Allah akan memberikan balasan yang sempurna kepada setiap manusia, sesuai dengan amal yang mereka kerjakan.

Setiap Jiwa Tidak Menanggung Dosa Orang Lain.

Surat Faathir Ayat 18:

“Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Dan jika seseorang yang berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul dosanya itu tidaklah akan dipikulkan untuknya sedikitpun meskipun (yang dipanggilnya itu) kaum kerabatnya…”
(Surat Faathir Ayat 18)

Penjelasan:
Setiap individu akan memikul dosa masing-masing. Tidak ada yang dapat memindahkan dosanya kepada orang lain, bahkan kepada kerabat terdekat.

Keadaan Orang Kafir pada Hari Keputusan.

Surat Al Mursalaat Ayat 13-15:

“Sampai hari keputusan. Dan tahukah kamu apakah hari keputusan itu?
Kecelakaan besar pada hari itu bagi para pendusta.”
(Surat Al Mursalaat Ayat 13-15)

Penjelasan:
Orang-orang kafir akan merasakan penyesalan besar pada Hari Keputusan. Mereka menyadari kesalahan mereka, namun penyesalan mereka tidak lagi bermanfaat.

Penutup.

Hari Keputusan (Yaum Al-Fashl) adalah puncak dari segala perhitungan amal manusia. Pemahaman tentang Hari Keputusan ini memberikan pelajaran penting agar manusia senantiasa sadar akan akibat dari setiap perbuatannya. Dalam kehidupan sehari-hari, kita harus selalu berusaha untuk memperbanyak amal kebaikan dan menjauhi perbuatan dosa, agar kelak di akhirat mendapatkan keputusan yang baik dari Allah.

Login

atau masuk dengan