Daftar Isi.
- Pendahuluan.
- Batas Antara Surga dan Neraka, serta Penghuninya.
- Dialog Ashab Al-A’raf dengan Penghuni Surga dan Neraka.
- Penutup.
Pendahuluan.
Ashab Al-A’raf adalah sekelompok manusia yang berada di tempat tertinggi di antara surga dan neraka. Mereka digambarkan dalam Al-Quran sebagai orang-orang yang mengenal penghuni surga dan neraka dengan tanda-tanda mereka. Posisi ini mencerminkan suatu keadaan di mana mereka belum dimasukkan ke surga tetapi memiliki harapan untuk memasukinya. Pembahasan ini memberikan wawasan tentang keadilan Allah dalam menghakimi makhluk-Nya di Hari Akhir.
Batas Antara Surga dan Neraka, serta Penghuninya.
Surat Al-A’raaf Ayat 46-47:
“Dan di antara keduanya (penghuni surga dan neraka) ada batas; dan di atas Al-A’raf ada orang-orang yang mengenal masing-masing (dari dua golongan itu) dengan tanda-tanda mereka. Dan mereka menyeru penduduk surga: ‘Mudah-mudahan kesejahteraan atasmu.’ Mereka belum memasukinya, sedang mereka ingin segera (memasukinya).”
“Dan apabila pandangan mereka dialihkan ke arah penghuni neraka, mereka berkata: ‘Ya Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama orang-orang yang zalim itu.'”
(Surat Al-A’raaf Ayat 46-47)
Penjelasan:
Ashab Al-A’raf berada di suatu posisi khusus yang memberikan mereka penglihatan jelas ke arah surga dan neraka. Mereka menyeru penduduk surga dengan harapan masuk ke dalamnya sambil memohon agar tidak dimasukkan ke neraka.
Dialog Ashab Al-A’raf dengan Penghuni Surga dan Neraka.
Surat Al-A’raaf Ayat 48-49:
“Dan orang-orang yang di atas Al-A’raf memanggil beberapa orang (pemuka kafir) yang mereka mengenalnya dengan tanda-tandanya dengan berkata: ‘Harta yang kamu kumpulkan dan apa yang selalu kamu sombongkan itu, tidaklah memberi manfaat kepadamu.'”
“(Orang-orang di atas Al-A’raf bertanya kepada penghuni neraka): ‘Itukah orang-orang yang kamu telah bersumpah bahwa mereka tidak akan mendapat rahmat Allah?’ (Kepada orang mukmin itu dikatakan): ‘Masuklah ke dalam surga, tidak ada kekhawatiran terhadapmu dan tidak (pula) kamu bersedih hati.'”
(Surat Al-A’raaf Ayat 48-49)
Penjelasan:
Ashab Al-A’raf mengingatkan penghuni neraka tentang kesombongan dan kelalaian mereka di dunia. Sebaliknya, kepada penghuni surga, mereka memberi ucapan selamat, menunjukkan kasih sayang dan keadilan Allah kepada orang-orang yang bertakwa.
Penutup.
Ashab Al-A’raf adalah bukti keadilan Allah SWT di Hari Akhir. Mereka yang berada di antara surga dan neraka diajarkan untuk terus berharap akan rahmat Allah. Kisah mereka mengingatkan kita agar senantiasa menjalankan amal baik, menjauhi kesombongan, dan berusaha menjadi hamba yang layak mendapat rahmat-Nya.