Skip to content Skip to footer

Ancaman bagi yang Kufur terhadap Hari Akhir

Daftar Isi.

  1. Mendapat Azab di Dunia dan Kerugian di Akhirat.
  2. Akan Dibelenggu Lehernya dan Kekal dalam Neraka.
  3. Mendapat Kebinasaan di Dunia.

Pendahuluan.

Keimanan kepada hari akhir adalah salah satu rukun iman yang harus diyakini oleh setiap Muslim. Namun, bagi mereka yang kufur terhadap hari akhir, Allah menjelaskan dalam Alquran bahwa ada ancaman yang berat, baik di dunia maupun di akhirat. Ancaman ini tidak hanya berupa azab fisik, tetapi juga kehinaan yang abadi.

Mendapat Azab di Dunia dan Kerugian di Akhirat.

Surat An Naml Ayat 4-5:

“Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada negeri akhirat, Kami jadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka, maka mereka bergelimang (dalam kesesatan). Mereka itulah orang-orang yang mendapat (di dunia) azab yang buruk dan mereka di akhirat adalah orang-orang yang paling merugi.”
(Surat An Naml Ayat 4-5)

Penjelasan:
Allah menjadikan orang yang tidak beriman kepada hari akhir terjebak dalam kesesatan mereka sendiri. Di dunia, mereka menghadapi azab yang buruk, sementara di akhirat mereka akan mengalami kerugian yang besar.

Surat Al Furqaan Ayat 10-14:

“Maha Suci (Allah) yang jika Dia menghendaki, niscaya Dia jadikan bagimu yang lebih baik dari yang demikian, (yaitu) surga-surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, dan Dia jadikan (pula) untukmu istana-istana. Bahkan mereka mendustakan hari kiamat. Dan Kami sediakan neraka yang menyala-nyala bagi siapa yang mendustakan hari kiamat. Apabila mereka melihat neraka dari tempat yang jauh, mereka mendengar kegeramannya dan suara nyalanya. Dan apabila mereka dilemparkan ke tempat yang sempit di neraka itu dengan dibelenggu, mereka di sana mengharapkan kebinasaan. (Akan dikatakan pada mereka): ‘Janganlah kamu mengharapkan satu kebinasaan, melainkan harapkanlah kebinasaan yang banyak.'”
(Surat Al Furqaan Ayat 10-14)

Penjelasan:
Orang yang mendustakan hari akhir akan menghadapi neraka yang menyala-nyala dengan siksaan yang tak terhindarkan.

Akan Dibelenggu Lehernya dan Kekal dalam Neraka.

Surat Ar Ra’d Ayat 5:

“Dan jika (ada sesuatu) yang kamu herankan, maka yang patut mengherankan adalah ucapan mereka: ‘Apabila kami telah menjadi tanah, apakah kami sesungguhnya akan (dikembalikan) menjadi makhluk yang baru?’ Orang-orang itulah yang kafir kepada Tuhannya; dan orang-orang itulah (yang dilekatkan) belenggu di lehernya; mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.”
(Surat Ar Ra’d Ayat 5)

Penjelasan:
Mereka yang meragukan kebangkitan di akhirat akan dibelenggu di lehernya dan dihukum kekal di neraka.

Surat Al Israa Ayat 10:

“Dan sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, Kami sediakan bagi mereka azab yang pedih.”
(Surat Al Israa Ayat 10)

Penjelasan:
Azab pedih adalah balasan yang pasti bagi mereka yang kufur terhadap hari akhir.

Mendapat Kebinasaan di Dunia.

Surat Al Haaqqah Ayat 1-12:

“Hari kiamat. Apakah hari kiamat itu? Dan tahukah kamu apakah hari kiamat itu? Kaum Tsamud dan ‘Aad telah mendustakan hari kiamat. Adapun kaum Tsamud, maka mereka telah dibinasakan dengan kejadian yang luar biasa. Adapun kaum ‘Aad maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang, yang Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus; maka kamu lihat kaum ‘Aad pada waktu itu mati bergelimpangan seakan-akan mereka tunggul pohon kurma yang telah kosong (lapuk). Maka kamu tidak melihat seorangpun yang tinggal di antara mereka. Dan telah datang Fir’aun dan orang-orang yang sebelumnya dan (penduduk) negeri-negeri yang dijungkirbalikkan karena kesalahan yang besar. Maka (masing-masing) mereka mendurhakai utusan Tuhan mereka, lalu Allah menyiksa mereka dengan siksaan yang sangat keras.”
(Surat Al Haaqqah Ayat 1-12)

Penjelasan:
Kaum terdahulu yang kufur terhadap hari akhir, seperti Tsamud dan ‘Aad, dihancurkan oleh Allah dengan azab yang luar biasa. Mereka menjadi peringatan bagi umat setelahnya.

Penutup.

Kekufuran terhadap hari akhir membawa konsekuensi besar, baik di dunia maupun di akhirat. Alquran memberikan gambaran jelas tentang ancaman tersebut untuk mengingatkan manusia agar tidak terjebak dalam kesesatan. Keimanan kepada hari akhir harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan amal kebaikan dan menjauhi dosa.

Login

atau masuk dengan