Skip to content Skip to footer

Bukti Risalah Muhammad ﷺ

Daftar Isi.

  1. Pendahuluan.
  2. Alquran sebagai Bukti Risalah Muhammad.
  3. Mukjizat yang Menjawab Tantangan.
  4. Pengakuan Ahli Kitab dan Bukti Kenabian.
  5. Penutup.

Pendahuluan.

Risalah Nabi Muhammad SAW dibuktikan oleh berbagai keajaiban dan tanda-tanda nyata. Bukti ini tidak hanya terlihat dari mukjizat fisik tetapi juga dari Alquran yang menjadi pedoman hidup umat manusia hingga hari kiamat. Dalam pembahasan ini, kita akan melihat bagaimana Alquran menjadi bukti terbesar risalah Nabi Muhammad SAW dan bagaimana mukjizat-mukjizat lainnya menegaskan kebenaran kerasulan beliau.

Alquran sebagai Bukti Risalah Muhammad.

Alquran adalah mukjizat terbesar yang membedakan Nabi Muhammad SAW dari para nabi sebelumnya. Dalam Surat Al-‘Ankabuut Ayat 50-51, Allah berfirman:

“Dan mereka (orang-orang kafir) berkata: ‘Mengapa tidak diturunkan padanya mukjizat-mukjizat dari Tuhannya?’ Katakanlah: ‘Sesungguhnya mukjizat-mukjizat itu terserah kepada Allah. Dan sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan yang nyata.’ Dan tidak cukupkah bagi mereka bahwasanya Kami telah menurunkan kepadamu Alkitab (Alquran) sedang ia dibacakan kepada mereka? Sesungguhnya dalam (Alquran) itu terdapat rahmat yang besar dan pelajaran bagi orang-orang yang beriman.”
(Surat Al-‘Ankabuut Ayat 50-51)

Alquran mengandung petunjuk, rahmat, dan pelajaran yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia. Keindahan bahasa, keakuratan fakta ilmiah, dan kesesuaiannya dengan fitrah manusia adalah bukti tak terbantahkan akan keilahiannya.

Mukjizat yang Menjawab Tantangan.

Orang-orang kafir sering kali menantang Nabi Muhammad SAW untuk menunjukkan mukjizat fisik. Namun, Allah memberikan mukjizat Alquran yang bersifat abadi. Dalam Surat Al-Bayyinah Ayat 1-2 disebutkan:

“Orang-orang kafir, yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (berkata bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata, yaitu seorang rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (Alquran).”
(Surat Al-Bayyinah Ayat 1-2)

Mukjizat ini tidak hanya menjawab tantangan kaum kafir tetapi juga menjadi pedoman hidup yang relevan hingga akhir zaman.

Pengakuan Ahli Kitab dan Bukti Kenabian.

Para ahli kitab yang jujur mengakui bahwa Nabi Muhammad SAW adalah rasul yang dijanjikan dalam kitab suci mereka. Hal ini disebutkan dalam Surat Al-Baqarah Ayat 252:

“Itu adalah ayat-ayat dari Allah, Kami bacakan kepadamu dengan hak (benar), dan sesungguhnya kamu benar-benar salah seorang di antara nabi-nabi yang diutus.”
(Surat Al-Baqarah Ayat 252)

Pengakuan ini semakin memperkuat bukti kenabian Muhammad SAW, menunjukkan bahwa risalah yang dibawanya adalah kelanjutan dari ajaran tauhid para nabi sebelumnya.

Penutup.

Bukti risalah Muhammad SAW menunjukkan bahwa beliau adalah nabi terakhir yang diutus oleh Allah untuk seluruh umat manusia. Alquran sebagai mukjizat terbesar, bersama dengan pengakuan ahli kitab dan mukjizat lainnya, menegaskan keabsahan kerasulan beliau. Bagi umat Islam, keimanan kepada Nabi Muhammad SAW berarti mengimani wahyu Alquran dan menjadikannya pedoman hidup.

Login

atau masuk dengan