Daftar Isi.
- Dakwah dan Mukjizat Isa AS kepada Bani Israil.
- Isa AS dan Sikap Kaum Hawariyyun.
- Makar Bani Israil dan Pengangkatan Isa AS ke Langit.
Pendahuluan.
Nabi Isa AS adalah salah satu nabi ulul azmi yang diutus untuk menyampaikan risalah Allah kepada Bani Israil. Dakwahnya dilengkapi dengan berbagai mukjizat untuk membuktikan kebenaran kerasulannya. Namun, perjalanan dakwah Isa AS tidak lepas dari tantangan besar, termasuk makar dari Bani Israil yang merencanakan pembunuhan terhadapnya. Materi ini mengulas perjalanan dakwah, mukjizat, dan peristiwa penting dalam kehidupan Nabi Isa AS.
Dakwah dan Mukjizat Isa AS kepada Bani Israil.
Dalam Surat Az-Zukhruf Ayat 63-64, disebutkan bahwa Nabi Isa AS datang dengan hikmah untuk menjelaskan berbagai perselisihan yang terjadi di tengah Bani Israil.
“Dan ketika Isa datang membawa keterangan, ia berkata: ‘Sungguh aku datang kepadamu dengan membawa hikmah dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya, maka bertakwalah kepada Allah dan taatilah aku. Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhanmu. Maka beribadahlah kalian kepada-Nya. Inilah jalan yang lurus.'”
(Surat Az-Zukhruf Ayat 63-64)
Mukjizat yang diberikan kepada Nabi Isa AS mencakup kemampuan menghidupkan burung dari tanah liat, menyembuhkan orang buta sejak lahir, menyembuhkan penderita kusta, hingga menghidupkan orang mati dengan izin Allah. Mukjizat ini diperkuat dalam Surat Ali Imran Ayat 48-51.
“Dan Allah mengajarkannya Alkitab, hikmah, Taurat, dan Injil. Dan (sebagai) rasul kepada Bani Israil, aku membuat dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan izin Allah…”
(Surat Ali Imran Ayat 48-49)
Isa AS dan Sikap Kaum Hawariyyun.
Kaum Hawariyyun adalah para sahabat setia Nabi Isa AS yang membantunya dalam menyampaikan risalah Allah. Ketika menghadapi keingkaran Bani Israil, Isa AS bertanya, “Siapakah penolongku untuk menegakkan agama Allah?” Para Hawariyyun menjawab, “Kami penolong agama Allah, kami beriman kepada Allah.”
“Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukkanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi.”
(Surat Ali Imran Ayat 53)
Makar Bani Israil dan Pengangkatan Isa AS ke Langit.
Bani Israil merencanakan pembunuhan terhadap Isa AS. Namun, Allah menyelamatkannya dengan mengangkatnya ke langit. Dalam Surat An-Nisa Ayat 157-159, dijelaskan bahwa Isa AS tidak dibunuh atau disalib, melainkan hal itu disamarkan kepada mereka.
“Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
(Surat An-Nisa Ayat 158)
Penutup.
Dakwah Nabi Isa AS penuh dengan pelajaran dan hikmah. Mukjizat-mukjizatnya menjadi bukti kerasulannya, namun tidak semua orang menerimanya. Allah mengangkat Isa AS sebagai bentuk penyelamatan dari makar musuh-musuhnya. Perjalanan Nabi Isa AS mengajarkan kita pentingnya keteguhan iman dan keikhlasan dalam berdakwah.