Skip to content Skip to footer

Keutamaan dan Dakwah Yunus As.

Daftar Isi.
  • Keadaan Kaum Yunus AS.
  • Dakwah Yunus AS kepada Kaumnya.
  • Yunus AS Marah terhadap Kaumnya.
Pendahuluan.

Nabi Yunus AS adalah salah satu nabi yang diutus oleh Allah SWT kepada kaumnya untuk mengajak mereka kembali ke jalan yang benar. Dalam kisahnya, Yunus AS dikenal karena keteguhan imannya serta pelajaran berharga yang dapat diambil dari perjuangannya menyampaikan kebenaran. Melalui kisah Nabi Yunus AS, umat Islam diajarkan tentang pentingnya kesabaran, keikhlasan, dan ketaatan terhadap perintah Allah SWT.

Keadaan Kaum Yunus AS.

Kaum Yunus AS adalah penduduk suatu kota yang awalnya enggan beriman kepada Allah SWT. Mereka hidup dalam kedurhakaan dan keengganan untuk mengikuti ajakan Nabi Yunus AS. Namun, ketika mereka akhirnya beriman, azab yang dijanjikan oleh Allah SWT dihilangkan dari mereka. Kisah ini tercatat dalam Surat Yunus Ayat 98:

“Dan tidak adakah (penduduk) kota yang beriman, lalu imannya berguna untuknya selain kaum Yunus? Ketika mereka beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami senangkan mereka sampai waktu tertentu.”
(Surat Yunus Ayat 98)

Dakwah Yunus AS kepada Kaumnya.

Nabi Yunus AS diutus kepada seratus ribu orang atau lebih untuk menyampaikan kebenaran. Dakwah yang dilakukan Nabi Yunus AS akhirnya membuat kaumnya beriman dan Allah SWT memberikan kenikmatan hidup kepada mereka. Ini sebagaimana disebutkan dalam Surat Ash-Shaffaat Ayat 147-148:

“Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih. Lalu mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu.”
(Surat Ash-Shaffaat Ayat 147-148)

Yunus AS Marah terhadap Kaumnya.

Ketika kaumnya menolak dakwahnya, Nabi Yunus AS merasa marah dan meninggalkan mereka tanpa menunggu perintah Allah. Akibatnya, beliau mendapatkan pelajaran penting dari Allah SWT. Kisah ini dijelaskan dalam Surat Al-Qalam Ayat 48-50:

“Maka bersabarlah kamu (Muhammad) terhadap ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu seperti orang yang ada dalam (perut) ikan ketika ia berdoa sedang ia dalam keadaan marah (kepada kaumnya). Kalau sekiranya ia tidak segera mendapat nikmat dari Tuhannya, sungguh ia dicampakkan ke tanah tandus dalam keadaan tercela. Lalu Tuhannya memilihnya dan menjadikannya termasuk orang-orang yang saleh.”
(Surat Al-Qalam Ayat 48-50)

Penutup.

Kisah Nabi Yunus AS mengajarkan kita tentang pentingnya kesabaran dan keikhlasan dalam menghadapi ujian hidup. Sebagai seorang nabi, Yunus AS menjadi teladan tentang bagaimana manusia harus berserah diri kepada Allah SWT dan tetap menjalankan tugas yang diberikan-Nya dengan sabar dan ikhlas.

Login

atau masuk dengan