Skip to content Skip to footer

Ashab Al Ukhdud

Daftar Isi.

  1. Pembesar Kafir Membakar Kaum Mukminin dalam Parit.
  2. Sebab-sebab Kaum Mukminin Dibakar.

Pendahuluan.

Kisah Ashab Al Khudud merupakan salah satu peristiwa penting yang diabadikan dalam Al-Qur’an, khususnya dalam Surat Al Buruuj (85). Kisah ini menceritakan penderitaan kaum mukminin yang menjadi sasaran kebiadaban para pembesar kafir. Mereka mengalami penyiksaan yang kejam, bahkan hingga dibakar hidup-hidup di dalam parit, hanya karena mereka beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.

Pembesar Kafir Membakar Kaum Mukminin dalam Parit.

Allah SWT berfirman dalam Surat Al Buruuj, yang menjelaskan peristiwa memilukan ini:

“Demi langit yang mempunyai gugusan bintang,
Dan hari yang dijanjikan,
Dan yang menyaksikan dan yang disaksikan,
Binasa dan terlaknatlah orang-orang yang membuat parit,
Yang berapi (dinyalakan dengan) kayu bakar,
Ketika mereka duduk di sekitarnya,
Sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman.”

(Surat Al Buruuj: Ayat 1-7)

Kejadian ini menunjukkan kebiadaban pembesar kafir yang tidak hanya menghukum tetapi juga menikmati penderitaan kaum mukminin. Mereka duduk di sekitar parit yang dipenuhi api, menyaksikan bagaimana kaum mukminin disiksa karena mempertahankan keimanan mereka.

Sebab-sebab Kaum Mukminin Dibakar.

Alasan utama mengapa kaum mukminin menjadi sasaran kebiadaban ini dijelaskan dalam lanjutan Surat Al Buruuj:

“Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji,
Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.”

(Surat Al Buruuj: Ayat 8-9)

Peristiwa ini menunjukkan bahwa para pembesar kafir merasa terancam oleh iman kaum mukminin kepada Allah. Namun, iman tersebut justru menjadi bukti keteguhan dan keimanan sejati, bahkan dalam kondisi paling sulit sekalipun.

Penutup.

Kisah Ashab Al Khudud adalah pelajaran besar bagi umat Islam tentang pentingnya mempertahankan iman, meskipun menghadapi ujian yang sangat berat. Ini juga menjadi peringatan bagi mereka yang menindas orang-orang beriman, bahwa Allah Maha Menyaksikan segala perbuatan dan akan memberikan balasan yang setimpal.

Login

atau masuk dengan