Daftar Isi.
- Ibrahim AS Dianugerahi Ishak dan Ya’qub.
- Keutamaan Ibrahim AS, Ishak AS, dan Ya’qub AS.
- Pelajaran dari Kisah Ibrahim AS dan Ishak AS.
Pendahuluan.
Kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ishak AS adalah bagian penting dalam sejarah para nabi. Allah SWT menganugerahkan Nabi Ishak AS kepada Nabi Ibrahim AS sebagai salah satu bentuk rahmat dan nikmat-Nya. Kisah ini tidak hanya menggambarkan keutamaan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ishak AS, tetapi juga keturunan mereka yang menjadi pemimpin umat manusia dan hamba Allah yang saleh.
Ibrahim AS Dianugerahi Ishak dan Ya’qub.
Allah SWT memberikan Nabi Ishak AS dan Nabi Ya’qub AS kepada Nabi Ibrahim AS sebagai bentuk karunia dan nikmat. Mereka menjadi pemimpin-pemimpin yang memberikan petunjuk kepada umat manusia atas perintah Allah.
“Dan Kami telah memberikan kepada-Nya (Ibrahim) Ishak dan Ya’qub, sebagai suatu anugerah (dari Kami). Dan masing-masing Kami jadikan orang-orang yang saleh.”
(Surat Al-Anbiyaa Ayat 72)
“Kami telah jadikan mereka pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah Kami wahyukan kepada mereka mengerjakan kebaikan, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan hanya kepada Kami mereka selalu mengabdi.”
(Surat Al-Anbiyaa Ayat 73)
Allah juga memberikan kabar gembira kepada Nabi Ibrahim AS tentang kelahiran Nabi Ishak AS sebagai nabi yang saleh:
“Dan Kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishak seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh.”
(Surat Ash-Shaaffaat Ayat 112)
Keutamaan Ibrahim AS, Ishak AS, dan Ya’qub AS.
Nabi Ibrahim AS, Nabi Ishak AS, dan Nabi Ya’qub AS memiliki banyak keutamaan yang diabadikan dalam Al-Qur’an. Mereka dikenal dengan akhlak yang mulia dan kecintaan yang mendalam kepada Allah SWT.
“Dan Kami anugerahkan kepada Ibrahim, Ishak, dan Ya’qub, dan Kami jadikan kenabian dan Alkitab pada keturunannya, dan Kami berikan kepadanya balasannya di dunia; dan sesungguhnya mereka di akhirat, benar-benar termasuk orang-orang yang saleh.”
(Surat Al-Ankabuut Ayat 27)
Mereka adalah hamba-hamba yang dipilih oleh Allah untuk mengingatkan umat manusia kepada akhirat:
“Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishak, dan Ya’qub yang memiliki karya-karya yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi.”
(Surat Shaad Ayat 45)
“Sesungguhnya Kami telah menyucikan mereka dengan akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat.”
(Surat Shaad Ayat 46)
Pelajaran dari Kisah Ibrahim AS dan Ishak AS.
- Rahmat dan Nikmat Allah: Kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ishak AS menunjukkan rahmat Allah SWT yang tak terbatas kepada hamba-hamba-Nya yang saleh.
- Kepemimpinan dalam Tauhid: Nabi Ishak AS dan Nabi Ya’qub AS melanjutkan perjuangan Nabi Ibrahim AS dalam menyampaikan tauhid dan kebenaran.
- Pentingnya Ketaatan dan Akhlak Mulia: Mereka menjadi teladan bagi umat manusia dalam beribadah kepada Allah SWT dan menjaga akhlak yang mulia.
- Kesalehan Keturunan: Allah SWT mengangkat para nabi dari keturunan Nabi Ibrahim AS sebagai pemimpin umat manusia.
Penutup.
Kisah Nabi Ibrahim AS, Nabi Ishak AS, dan Nabi Ya’qub AS memberikan pelajaran besar tentang pentingnya ketakwaan, kepemimpinan, dan ketaatan kepada Allah SWT. Mereka adalah teladan bagi seluruh umat manusia dalam beribadah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mengingat akhirat.