Skip to content Skip to footer

Azab dan Balasan terhadap Kaum Aad

Daftar Isi.

  • Kehancuran Kaum ‘Aad.
  • Selamatnya Hud AS dan Pengikutnya.

Pendahuluan.

Kaum ‘Aad adalah salah satu bangsa yang diberi kekuatan dan kemakmuran oleh Allah SWT. Mereka hidup dengan kemegahan, tetapi mengabaikan peringatan yang disampaikan oleh Nabi Hud AS untuk beriman kepada Allah dan meninggalkan berhala. Akibat penolakan dan pembangkangan mereka, Allah SWT mengirimkan azab berupa angin kencang yang menghancurkan mereka. Kisah ini menjadi pelajaran tentang pentingnya ketaatan kepada Allah dan akibat dari kesombongan dan kedurhakaan.

Kehancuran Kaum ‘Aad.

Kaum ‘Aad dihancurkan oleh angin kencang yang tidak meninggalkan apapun selain kehancuran. Allah SWT berfirman:

“Dan juga pada (kisah) ‘Aad ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan. Angin itu tidak membiarkan sesuatu pun yang dilaluinya, melainkan dijadikannya seperti serbuk.”
(Surat Adz-Dzaariyaat Ayat 41-42)

Azab ini digambarkan dalam beberapa ayat lain sebagai angin yang sangat kencang, berlangsung selama tujuh malam dan delapan hari, yang mengakibatkan kaum ‘Aad bergelimpangan seperti tunggul pohon kurma yang telah lapuk:

“Adapun kaum ‘Aad, maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang. Yang Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus; maka kamu lihat kaum ‘Aad pada waktu itu mati bergelimpangan seakan-akan mereka tunggul pohon kurma yang telah kosong (lapuk).”
(Surat Al-Haaqqah Ayat 6-7)

Kaum ‘Aad yang mendustakan Nabi Hud AS tidak tersisa seorang pun. Mereka dihancurkan tanpa meninggalkan keturunan.

“Maka kamu tidak melihat di antara mereka yang tersisa.”
(Surat Al-Haaqqah Ayat 8)

Selamatnya Hud AS dan Pengikutnya.

Di tengah kehancuran yang menimpa kaum ‘Aad, Allah menyelamatkan Nabi Hud AS dan para pengikutnya yang beriman. Allah SWT berfirman:

“Maka Kami selamatkan Hud beserta orang-orang yang bersamanya dengan rahmat yang besar dari Kami, dan Kami tumpas orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, dan tiadalah mereka orang-orang yang beriman.”
(Surat Al-A’raaf Ayat 72)

Hud AS dan kaumnya yang beriman diselamatkan dari azab yang berat baik di dunia maupun di akhirat:

“Dan tatkala datang azab Kami, Kami selamatkan Hud dan orang-orang yang beriman bersama dia dengan rahmat dari Kami; dan Kami selamatkan (pula) mereka (di akhirat) dari azab yang berat.”
(Surat Huud Ayat 58)

Penutup.

Kisah kaum ‘Aad dan Nabi Hud AS memberikan pelajaran penting tentang dampak kesombongan dan penolakan terhadap kebenaran. Allah SWT tidak membiarkan kedurhakaan tanpa hukuman. Kisah ini mengingatkan manusia akan pentingnya ketaatan, kerendahan hati, dan keimanan kepada Allah SWT.

Login

atau masuk dengan