Daftar Isi.
- Masa Kecil Daud AS.
- Keutamaan Daud AS.
- Ujian Daud AS Melalui Kasus Sengketa.
- Allah Mengampuni Kesalahan Daud AS.
Pendahuluan.
Nabi Daud AS adalah salah satu nabi yang memiliki keutamaan besar dalam Islam. Beliau dikenal sebagai raja dan nabi yang diberi karunia hikmah dan kekuasaan oleh Allah SWT. Kisah Nabi Daud AS menjadi pelajaran berharga bagi umat manusia dalam hal keadilan, kesabaran, dan ketakwaan kepada Allah.
Masa Kecil Daud AS.
Nabi Daud AS berasal dari Bani Israel. Pada masa kecilnya, beliau adalah seorang penggembala kambing. Allah telah memilihnya sebagai seorang nabi yang akan memimpin kaumnya dan memberikan banyak mukjizat kepada beliau, termasuk keberhasilannya dalam membunuh Jalut dalam peperangan melawan Thalut.
“Mereka (tentara Thalut) mengalahkan tentara Jalut dengan izin Allah dan (dalam peperangan itu) Daud membunuh Jalut, lalu Allah memberikan padanya (Daud) pemerintahan dan hikmah serta mengajarinya apa yang Dia kehendaki.”
(Surat Al-Baqarah Ayat 251)
Keutamaan Daud AS.
Allah memberikan Nabi Daud AS berbagai keutamaan, seperti suara yang indah, kemampuan untuk melunakkan besi, dan kekuatan besar dalam memerintah dengan adil. Gunung-gunung dan burung-burung turut bertasbih bersamanya, menunjukkan ketinggian kedudukannya di sisi Allah.
“Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah bersama Daud. Kami telah melunakkan besi untuknya.”
(Surat Saba Ayat 10)
Selain itu, Nabi Daud AS adalah seorang hakim yang bijaksana, yang dapat menyelesaikan perselisihan dengan cara yang benar. Dalam salah satu kasus, beliau memutuskan sengketa antara dua pihak dengan keadilan, mengajarkan pentingnya ketelitian dalam memutuskan perkara.
Ujian Daud AS Melalui Kasus Sengketa.
Allah menguji Nabi Daud AS melalui dua orang yang bersengketa. Salah satu dari mereka memiliki sembilan puluh sembilan kambing betina, sedangkan yang lain hanya memiliki seekor. Nabi Daud AS menyadari kezaliman yang terjadi dalam kasus tersebut dan memberikan keputusan dengan adil.
“Sesungguhnya kebanyakan orang-orang yang berserikat berbuat zalim kepada sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh.”
(Surat Shaad Ayat 24)
Allah Mengampuni Kesalahan Daud AS.
Nabi Daud AS juga mengalami ujian yang membuatnya tersadar akan kelemahannya sebagai manusia. Beliau segera bertaubat dan bersujud kepada Allah SWT, yang kemudian mengampuni kesalahan beliau.
“Maka Kami ampuni baginya kesalahannya. Dan sungguh ia di sisi Kami memiliki kedudukan dekat dan sebaik-baik tempat kembali.”
(Surat Shaad Ayat 25)
Penutup.
Kisah Nabi Daud AS memberikan pelajaran penting tentang kesabaran, keadilan, dan ketakwaan. Allah memberikan banyak keutamaan kepada beliau karena ketaatan dan kesetiaannya kepada Allah SWT. Kita sebagai umat Islam harus menjadikan kisah ini sebagai inspirasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari.