Skip to content Skip to footer

Para Rasul Sebagai Manusia

Daftar Isi.

  • Pendahuluan.
  • Sifat-Sifat Kemanusiaan Para Rasul.
  • Pemilihan Para Rasul.
  • Tingkat Keutamaan Para Rasul.
  • Penutup.

Pendahuluan.

Para rasul adalah manusia pilihan Allah SWT yang memiliki tugas besar untuk menyampaikan wahyu dan menjadi teladan bagi umat manusia. Meskipun memiliki tugas mulia, mereka tetap manusia biasa yang mengalami kehidupan seperti manusia lainnya. Dalam pembahasan ini, kita akan membahas sifat-sifat kemanusiaan para rasul, proses pemilihan mereka, serta tingkat keutamaan mereka.

Sifat-Sifat Kemanusiaan Para Rasul.

Para rasul memiliki sifat-sifat kemanusiaan seperti manusia lainnya. Dalam Surat Al-Anbiyaa Ayat 7-8, Allah berfirman:

“Dan Kami tidak mengutus rasul sebelummu (Muhammad), kecuali beberapa laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakan olehmu kepada orang-orang berilmu jika kamu tidak tahu. Dan tidaklah Kami jadikan mereka tubuh-tubuh yang tidak memakan makanan, dan tidak (pula) mereka itu orang-orang yang kekal.”
(Surat Al-Anbiyaa Ayat 7-8)

Para rasul juga menjalani kehidupan sehari-hari seperti makan, minum, dan berinteraksi dengan masyarakat, sebagaimana disebutkan dalam Surat Al-Furqaan Ayat 20:

“Dan Kami tidak mengutus rasul sebelummu, melainkan mereka sungguh memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar. Dan Kami jadikan sebagian kamu cobaan bagi sebagian yang lain. Maukah kamu bersabar? Dan adalah Tuhanmu Maha Melihat.”
(Surat Al-Furqaan Ayat 20)

Pemilihan Para Rasul.

Pemilihan para rasul dilakukan langsung oleh Allah SWT berdasarkan kebijaksanaan-Nya. Dalam Surat Ali ‘Imran Ayat 33-34, Allah berfirman:

“Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (di masa masing-masing). (Sebagai) satu keturunan yang sebagiannya (turunan) dari yang lain. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
(Surat Ali ‘Imran Ayat 33-34)

Allah memilih para rasul dari keturunan orang-orang saleh untuk menyampaikan risalah-Nya kepada umat manusia.

Tingkat Keutamaan Para Rasul.

Para rasul memiliki tingkat keutamaan yang berbeda-beda. Dalam Surat Al-Baqarah Ayat 253, Allah berfirman:

Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian (dari) mereka atas sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah meninggikannya beberapa derajat. Dan Kami berikan kepada Isa putera Maryam beberapa mukjizat serta Kami perkuat Dia dengan Ruh Qudus.”
(Surat Al-Baqarah Ayat 253)

Keutamaan para rasul mencakup mukjizat yang diberikan kepada mereka serta peran mereka dalam menyampaikan risalah.

Penutup.

Para rasul adalah manusia biasa yang dipilih oleh Allah SWT untuk menyampaikan wahyu dan menjadi teladan bagi umat manusia. Meskipun memiliki sifat-sifat kemanusiaan, mereka diberi tugas dan tanggung jawab besar dalam menyampaikan risalah Allah. Pemahaman terhadap kehidupan dan keutamaan para rasul memberikan pelajaran berharga bagi kita untuk meneladani sifat-sifat mereka.

Login

atau masuk dengan