Daftar Isi.
- Pendahuluan.
- Perintah Membaca Al-Qur’an.
- Membaca Ta’awwudz Sebelum Membaca Al-Qur’an.
- Diam dan Menyimak Saat Dibacakan Al-Qur’an.
- Khusyu’ Saat Membaca dan Mendengar Al-Qur’an.
- Penutup.
Pendahuluan.
Al-Qur’an merupakan wahyu Allah yang diturunkan sebagai pedoman hidup bagi umat manusia. Membaca Al-Qur’an tidak hanya merupakan ibadah tetapi juga menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah. Namun, ada beberapa perintah dan etika yang harus diperhatikan saat membaca maupun mendengarkan Al-Qur’an agar keberkahan dan pahala dari Allah dapat diraih secara maksimal.
Perintah Membaca Al-Qur’an.
“Dan ingatlah apa yang dibacakan di rumahmu dari ayat-ayat Allah dan hikmah (sunnah Nabimu). Sesungguhnya Allah adalah Maha Lembut lagi Maha Mengetahui.”
(Surat Al-Ahzab Ayat 34)
Allah memerintahkan umat Islam untuk senantiasa membaca Al-Qur’an, baik di rumah maupun di tempat lainnya, sebagai bentuk zikir dan upaya memahami hikmah yang terkandung di dalamnya.
Membaca Ta’awwudz Sebelum Membaca Al-Qur’an.
“Lalu jika kamu membaca Al-Qur’an, maka hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk. Sesungguhnya setan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhannya.”
(Surat An-Nahl Ayat 98-99)
Sebelum membaca Al-Qur’an, seorang Muslim dianjurkan membaca ta’awwudz (أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ) untuk meminta perlindungan dari gangguan setan.
Diam dan Menyimak Saat Dibacakan Al-Qur’an.
“Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.”
(Surat Al-A’raaf Ayat 204)
Ketika mendengar Al-Qur’an dibacakan, Allah memerintahkan umat Islam untuk diam dan menyimak dengan penuh perhatian. Sikap ini menunjukkan penghormatan kepada Al-Qur’an dan mendatangkan rahmat dari Allah.
Khusyu’ Saat Membaca dan Mendengar Al-Qur’an.
“Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya, apabila Al-Qur’an dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud, dan mereka berkata: ‘Maha Suci Tuhan Kami, sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi.’ Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu’.”
(Surat Al-Israa’ Ayat 107-109)
Membaca dan mendengarkan Al-Qur’an dengan khusyu’ menunjukkan ketundukan hati kepada Allah. Hal ini memberikan ketenangan batin dan meningkatkan keimanan.
Penutup.
Perintah dan etika membaca Al-Qur’an bertujuan untuk menjaga kehormatan wahyu Allah serta membantu pembacanya memperoleh pahala yang maksimal. Dengan membaca ta’awwudz, mendengarkan dengan khusyu’, serta mengamalkan ayat-ayat yang dibaca, seorang Muslim dapat mencapai kedekatan dengan Allah dan keberkahan dalam hidup.