Daftar Isi.
- Pendahuluan.
- Azab Kebinasaan di Dunia.
- Seluruh Amalnya Sia-sia.
- Celaka pada Hari Kiamat.
- Mendapat Laknat yang Kekal.
- Siksa yang Pedih di Akhirat.
- Menjadi Bahan Bakar Api Neraka.
- Penutup.
Pendahuluan.
Orang-orang kafir adalah mereka yang menolak kebenaran ajaran Allah SWT. Balasan bagi mereka telah disebutkan dalam Al-Qur’an, baik di dunia maupun di akhirat. Balasan ini mencakup kehinaan, kebinasaan, dan siksa yang pedih di neraka. Ayat-ayat Al-Qur’an memberikan gambaran jelas mengenai kondisi orang kafir dan akibat dari perbuatan mereka.
Azab Kebinasaan di Dunia.
Surat An-Nahl Ayat 33-34.
“Tidak ada yang ditunggu-tunggu orang kafir selain dari datangnya para malaikat kepada mereka atau datangnya perintah Tuhanmu. Demikianlah yang telah diperbuat oleh orang-orang sebelum mereka, dan Allah tidak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang selalu menganiaya diri mereka sendiri. Maka mereka ditimpa oleh (akibat) kejahatan perbuatan mereka dan mereka diliputi oleh azab yang selalu mereka perolok-olokkan.”
(Surat An-Nahl Ayat 33-34)
Azab dunia bagi orang kafir terjadi karena perbuatan zalim dan pengingkaran mereka terhadap ajaran Allah.
Seluruh Amalnya Sia-sia.
Surat At-Taubah Ayat 17.
“Tidak pantas orang-orang musyrik itu memakmurkan masjid-masjid Allah, sedang mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Itulah amal mereka sia-sia, dan mereka kekal di dalam neraka.”
(Surat At-Taubah Ayat 17)
Amal perbuatan orang kafir tidak memiliki nilai di sisi Allah karena dilakukan tanpa iman.
Celaka pada Hari Kiamat.
Surat Maryam Ayat 74-75.
“Berapa banyak umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka, sedang mereka adalah lebih bagus alat rumah tangganya dan lebih sedap dipandang mata. Katakan: ‘Siapa yang berada dalam kesesatan, maka biarlah Tuhan Yang Maha Pemurah memperpanjang tempo baginya; sehingga jika mereka telah melihat apa yang diancamkan, baik siksa maupun kiamat, maka mereka akan mengetahui siapa yang lebih jelek kedudukannya dan lebih lemah penolong-penolongnya’.”
(Surat Maryam Ayat 74-75)
Hari kiamat adalah saat kehancuran bagi orang kafir, di mana segala kenikmatan dunia tidak lagi berarti.
Mendapat Laknat yang Kekal.
Surat Al-Baqarah Ayat 161-162.
“Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam kekafiran, atas mereka laknat Allah, para malaikat, dan manusia seluruhnya. Mereka kekal di dalam laknat itu; tidak akan diringankan siksa dari mereka dan tidak (pula) mereka diberi tangguh.”
(Surat Al-Baqarah Ayat 161-162)
Laknat yang kekal merupakan balasan bagi mereka yang meninggal dalam keadaan kafir.
Siksa yang Pedih di Akhirat.
Surat Al-Hajj Ayat 57.
“Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, maka bagi mereka azab yang menghinakan.”
(Surat Al-Hajj Ayat 57)
Orang kafir akan menghadapi siksa yang menghinakan sebagai balasan atas kedustaan mereka.
Menjadi Bahan Bakar Api Neraka.
Surat Ali Imran Ayat 10.
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda, dan anak-anak mereka, sedikit pun tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka.”
(Surat Ali Imran Ayat 10)
Orang kafir akan menjadi bahan bakar di neraka sebagai hukuman atas kekafiran mereka.
Penutup.
Orang-orang kafir mendapatkan berbagai balasan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Mereka dihukum di dunia dengan azab kebinasaan dan di akhirat dengan siksa yang pedih. Amal perbuatan mereka tidak bernilai dan kekufuran mereka menjadikan mereka kekal dalam neraka. Ayat-ayat Al-Qur’an ini menjadi peringatan bagi umat manusia agar senantiasa menjaga keimanan.