Daftar Isi.
- Makna Sifat Allah Al-Muhith.
- Ilmu Allah Meliputi Segala Sesuatu.
- Allah Meliputi/Mengepung Orang Kafir.
- Pengaruh Memahami Sifat Allah Al-Muhith dalam Kehidupan.
Pendahuluan.
Allah SWT memiliki sifat Al-Muhith, yang berarti Maha Meliputi segala sesuatu. Sifat ini menunjukkan bahwa pengetahuan, kekuasaan, dan kehendak Allah meliputi seluruh makhluk-Nya, baik yang ada di langit maupun di bumi. Tidak ada satu pun yang dapat luput dari Allah SWT. Pemahaman akan sifat ini akan menumbuhkan keyakinan bahwa Allah selalu hadir dan menguasai segala hal.
Makna Sifat Allah Al-Muhith.
Al-Muhith berasal dari kata ihathah, yang berarti meliputi. Artinya, Allah SWT dengan ilmu-Nya, kekuasaan-Nya, dan pengawasan-Nya mencakup segala sesuatu tanpa batas. Tidak ada satu pun makhluk atau peristiwa yang terlepas dari pengawasan-Nya.
Surat Fushshilat Ayat 54
“Ingatlah, sesungguhnya mereka dalam keraguan tentang pertemuan dengan Tuhan mereka. Ingatlah bahwasanya Dia Maha Meliputi segala sesuatu.”
(Surat Fushshilat Ayat 54)
Penjelasan:
Ayat ini menegaskan bahwa Allah Maha Meliputi segala sesuatu, termasuk ilmu, kekuasaan, dan takdir-Nya. Orang-orang yang ragu terhadap pertemuan dengan Allah di akhirat kelak akan menyadari bahwa mereka tidak bisa keluar dari kehendak dan pengawasan Allah.
Ilmu Allah Meliputi Segala Sesuatu.
Allah memiliki ilmu yang meliputi segala sesuatu. Setiap perbuatan, niat, dan pikiran manusia diketahui oleh Allah. Bahkan hal-hal yang tersembunyi pun tidak lepas dari ilmu Allah.
Dalil Pendukung:
- Surat Al-Buruuj Ayat 17-22
“Sudahkah datang kepadamu berita kaum-kaum penentang, (Yaitu kaum) Fir’aun dan (kaum) Tsamud? Sesungguhnya orang-orang kafir selalu mendustakan. Padahal Allah mengepung mereka dari belakang mereka. Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Alquran yang mulia, yang (tersimpan) dalam Lauh Mahfuzh.”
(Surat Al-Buruuj Ayat 17-22)
Penjelasan:
Ayat ini menunjukkan bahwa Allah mengepung orang-orang kafir. Mereka tidak akan bisa lolos dari kekuasaan Allah meskipun mereka berusaha sekuat tenaga. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu yang dilakukan manusia, baik yang tampak maupun yang tersembunyi.
Allah Meliputi/Mengepung Orang Kafir.
Orang-orang yang berbuat kekafiran atau kemaksiatan tidak akan bisa keluar dari pengawasan Allah. Allah SWT mengepung mereka dari semua sisi, dan mereka tidak akan bisa melarikan diri dari azab-Nya.
Surat Al-Buruuj Ayat 20
“Padahal Allah mengepung mereka dari belakang mereka.”
(Surat Al-Buruuj Ayat 20)
Penjelasan:
Allah SWT menjelaskan bahwa kekuasaan-Nya meliputi segala sesuatu, termasuk kaum yang ingkar. Tidak ada tempat bagi mereka untuk bersembunyi atau melarikan diri dari kekuasaan Allah.
Pengaruh Memahami Sifat Allah Al-Muhith dalam Kehidupan.
- Meningkatkan Ketakwaan.
Keyakinan bahwa Allah Maha Meliputi segala sesuatu membuat manusia lebih bertakwa dan berhati-hati dalam perbuatan mereka. - Mendorong Ketenangan Hati.
Pemahaman ini menumbuhkan rasa tenang karena kita menyadari bahwa Allah selalu mengawasi dan melindungi kita dalam setiap kondisi. - Menghindari Maksiat.
Dengan keyakinan bahwa Allah meliputi segala sesuatu, manusia akan berusaha menjauhi perbuatan dosa karena mereka sadar tidak ada yang tersembunyi dari-Nya. - Menguatkan Keimanan.
Sifat Al-Muhith menguatkan keimanan bahwa hanya Allah yang memiliki kekuasaan mutlak atas segala sesuatu di alam semesta.
Penutup.
Sifat Allah Al-Muhith mengingatkan kita bahwa ilmu dan kekuasaan Allah meliputi segala hal. Tidak ada satu pun makhluk yang mampu keluar dari pengawasan-Nya. Dengan memahami sifat ini, kita diajak untuk lebih bertakwa, menjauhi kemaksiatan, dan bersandar hanya kepada Allah SWT.