Daftar Isi.
- Allah Maha Pemberi Keputusan (Al-Hakam)
- Allah Maha Pembuka Segala Urusan (Al-Fattaah)
- Hukum (Keputusan) Hanya Milik Allah.
- Allah Maha Bijaksana (Al-Hakiim)
- Memberi Hikmah kepada Orang yang Dia Kehendaki.
Pendahuluan.
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT memiliki sifat-sifat mulia yang menjelaskan kekuasaan, kebijaksanaan, dan kasih sayang-Nya. Beberapa sifat penting yang dijelaskan adalah Al-Hakam (Maha Pemberi Keputusan), Al-Fattaah (Maha Pembuka), dan Al-Hakiim (Maha Bijaksana). Memahami sifat-sifat ini akan memberikan ketenangan hati dan meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT.
Allah Maha Pemberi Keputusan (Al-Hakam)
Al-Hakam berarti Allah adalah Maha Pemberi Keputusan yang paling adil dan bijaksana. Keputusan Allah tidak akan pernah salah, dan Dia mengetahui segala sesuatu.
“Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah. Dia menerangkan yang sebenarnya dan Dia sebaik-baik pemberi keputusan.”
(Surat Al-An’aam Ayat 57)
Penjelasan:
Dalam ayat ini, Allah menjelaskan bahwa hanya Dia yang berhak menetapkan keputusan yang benar dan adil. Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah bagian dari keputusan-Nya.
“Allah akan mengadili di antara kamu pada hari kiamat tentang apa yang dahulu kamu perselisihkan padanya.”
(Surat Al-Hajj Ayat 69)
Allah Maha Pembuka Segala Urusan (Al-Fattaah)
Allah SWT adalah Al-Fattaah, yang membuka segala pintu rahmat, kemenangan, dan penyelesaian masalah. Dia membuka jalan keluar bagi siapa saja yang bertawakal dan meminta pertolongan kepada-Nya.
“Tuhan kita akan mengumpulkan kita semua, kemudian Dia memberi keputusan antara kita dengan benar. Dan Dialah Maha Pemberi keputusan lagi Maha Mengetahui.”
(Surat Saba’ Ayat 26)
Penjelasan:
Ayat ini menunjukkan bahwa Allah akan menyelesaikan semua perselisihan di antara manusia dengan keputusan-Nya yang penuh keadilan.
Hukum (Keputusan) Hanya Milik Allah.
Hukum Allah adalah hukum yang paling benar, adil, dan tidak akan pernah tergantikan. Tidak ada satu makhluk pun yang dapat mengambil alih kekuasaan Allah dalam menetapkan hukum.
“Tentang apapun kamu berselisih, maka putusannya (terserah) kepada Allah. Kepada-Nya lah aku bertawakkal dan kepada-Nyalah aku kembali.”
(Surat Asy-Syuuraa Ayat 10)
Penjelasan:
Setiap masalah yang dihadapi manusia harus dikembalikan kepada hukum Allah. Dengan bertawakkal kepada-Nya, segala perselisihan akan terselesaikan dengan baik.
Allah Maha Bijaksana (Al-Hakiim)
Sifat Al-Hakiim menegaskan bahwa Allah Maha Bijaksana dalam segala keputusan dan ciptaan-Nya. Kebijaksanaan Allah meliputi seluruh makhluk-Nya, baik di dunia maupun di akhirat.
“Dan hanya kepada-Nya kamu dikembalikan. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
(Surat Al-Qashash Ayat 70)
Penjelasan:
Allah menciptakan alam semesta dengan penuh hikmah dan keadilan. Setiap hukum-Nya adalah keputusan terbaik yang harus kita ikuti.
Memberi Hikmah kepada Orang yang Dia Kehendaki.
Allah SWT memberikan hikmah kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Hikmah ini berupa pemahaman yang mendalam tentang Al-Qur’an dan kehidupan.
“Dan siapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil pelajaran.”
(Surat Al-Baqarah Ayat 269)
Penjelasan:
Hikmah adalah anugerah besar yang diberikan Allah kepada hamba-Nya. Orang yang diberi hikmah akan mampu memahami kebenaran dan bertindak dengan bijaksana.
Penutup.
Sifat Allah sebagai Al-Hakam, Al-Fattaah, dan Al-Hakiim mengajarkan kita untuk senantiasa berserah diri kepada keputusan Allah SWT yang Maha Adil dan Bijaksana. Dengan memahami sifat-sifat ini, kita akan lebih bertakwa, tawakkal, dan mampu menjalani hidup dengan penuh kesadaran akan kehadiran Allah SWT.