Daftar Isi.
- Allah Maha Pewaris Segala Sesuatu.
- Segala Warisan di Langit dan Bumi Hanya Milik Allah.
- Allah Mewariskan Bumi kepada Orang Takwa/Shaleh.
- Allah Mewariskan Surga kepada Orang Takwa/Shaleh.
Pendahuluan.
Salah satu sifat Allah yang mulia adalah Al Waarits, yang berarti Maha Pewaris. Seluruh yang ada di langit dan bumi pada akhirnya akan kembali kepada Allah sebagai pemilik hakiki. Manusia sebagai makhluk ciptaan-Nya hanya diberi kesempatan untuk memanfaatkan segala sesuatu di dunia ini secara sementara. Sifat ini mengajarkan manusia untuk menyadari bahwa segala sesuatu yang mereka miliki hanyalah titipan dan akan diwariskan kembali kepada Allah.
Allah Maha Pewaris Segala Sesuatu.
Surat Al Hijr Ayat 23.
“Dan sesungguhnya benar-benar Kami-lah yang menghidupkan dan mematikan dan Kami (pula) yang mewarisi.”
Penjelasan:
Allah-lah yang menghidupkan dan mematikan makhluk-Nya. Setelah seluruh makhluk mati, Allah tetap kekal sebagai satu-satunya pewaris atas seluruh ciptaan-Nya. Tidak ada yang abadi selain Allah sebagai pemilik hakiki.
Segala Warisan di Langit dan Bumi Hanya Milik Allah.
Surat Maryam Ayat 40.
“Sesungguhnya Kami mewarisi bumi dan semua orang-orang yang ada di atasnya, dan hanya kepada Kamilah mereka dikembalikan.”
Penjelasan:
Bumi dan segala isinya hanyalah pinjaman sementara bagi manusia. Pada akhirnya, semuanya akan kembali kepada Allah, Sang Maha Pewaris. Ayat ini menegaskan bahwa manusia harus menyadari keterbatasannya dan tidak lalai dalam mengelola amanah dunia.
Surat Al Qashash Ayat 58.
“Dan berapa banyak (penduduk) negeri yang telah Kami binasakan, yang sudah bersenang-senang dalam kehidupannya; maka itulah tempat kediaman mereka yang tiada didiami (lagi) sesudah mereka, kecuali sebagian kecil. Dan Kami adalah Pewaris-(nya).”
Penjelasan:
Negeri-negeri yang dahulu makmur kemudian ditinggalkan penduduknya menjadi bukti kekuasaan Allah sebagai pewaris sejati. Ketika manusia hancur karena kezaliman mereka sendiri, Allah tetap kekal sebagai pemilik bumi dan segala isinya.
Allah Mewariskan Bumi kepada Orang Takwa/Shaleh.
Surat Al Anbiyaa Ayat 105.
“Dan sungguh telah Kami tulis di dalam Zabur sesudah (kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hamba-Ku yang saleh.”
Penjelasan:
Allah menjanjikan bumi kepada hamba-hamba-Nya yang saleh dan bertakwa. Ini adalah janji yang menunjukkan keadilan Allah, di mana kebaikan dan ketakwaan akan mendatangkan keberkahan bagi kehidupan dunia maupun akhirat.
Allah Mewariskan Surga kepada Orang Takwa/Shaleh.
Surat Maryam Ayat 63.
“Itulah surga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa.”
Penjelasan:
Surga adalah warisan bagi orang-orang yang bertakwa. Balasan ini merupakan anugerah Allah yang tidak ternilai bagi mereka yang menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya selama hidup di dunia.
Penutup.
Sifat Al Waarits mengajarkan manusia tentang hakikat kepemilikan sejati. Semua yang ada di dunia ini hanyalah titipan yang pada akhirnya akan diwariskan kembali kepada Allah. Sebagai hamba-Nya, manusia harus senantiasa bertakwa, menjalankan amanah dunia dengan sebaik-baiknya, dan mempersiapkan diri untuk menerima warisan surga sebagai balasan atas ketakwaan mereka.