Skip to content Skip to footer

Al Mubiin, Al Haadiy, dan Ar Raasyid/Ar Rasyiid

Daftar Isi.

  1. Allah Maha Menjelaskan (Al Mubiinu)
  2. Allah Maha Memberi Petunjuk (Al Haadiy)
  3. Tidak Ada yang Memberi Petunjuk Selain Allah.
  4. Keutamaan Petunjuk Allah (Hidayah)

Pendahuluan.

Allah memiliki sifat Al Mubiinu, yaitu Maha Menjelaskan dan Al Haadiy, Maha Memberi Petunjuk. Sifat-sifat ini menunjukkan kebesaran Allah dalam menjelaskan kebenaran dan memberikan hidayah kepada makhluk-Nya. Hidayah dari Allah adalah kunci utama keselamatan di dunia dan akhirat. Tanpa petunjuk Allah, manusia akan tersesat dalam kesesatan yang nyata.

Allah Maha Menjelaskan (Al Mubiinu)

Surat Al Hajj Ayat 16.

“Dan demikianlah Kami telah menurunkan Al-Qur’an yang merupakan ayat-ayat yang nyata, dan bahwasanya Allah memberikan petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki.”

Penjelasan:
Allah menjelaskan segala sesuatu melalui ayat-ayat-Nya di dalam Al-Qur’an. Ayat-ayat Allah adalah petunjuk yang nyata bagi manusia untuk memahami tujuan hidup dan jalan yang benar.

Allah Maha Memberi Petunjuk (Al Haadiy)

Surat Al An’aam Ayat 125.

“Siapa yang Allah menghendaki akan memberinya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan siapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit.”

Penjelasan:
Hidayah atau petunjuk adalah milik Allah semata. Allah memberikan hidayah kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan membiarkan dalam kesesatan bagi mereka yang berpaling dari kebenaran.

Tidak Ada yang Memberi Petunjuk Selain Allah.

Surat Al A’raaf Ayat 178.

“Siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan siapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi.”

Surat Al Qashash Ayat 56.

“Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.”

Penjelasan:
Tidak ada satu makhluk pun yang dapat memberi petunjuk selain Allah. Bahkan Nabi Muhammad tidak bisa memberikan hidayah kepada orang yang dicintainya kecuali atas kehendak Allah.

Keutamaan Petunjuk Allah (Hidayah)

Surat Al Maaidah Ayat 105.

“Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu; tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk. Hanya kepada Allah kamu kembali semuanya, maka Dia akan menerangkan padamu apa yang kamu kerjakan.”

Surat Yuunus Ayat 108.

“Katakanlah: ‘Hai manusia, sungguh telah datang padamu kebenaran (Al-Qur’an) dari Tuhanmu, sebab itu, siapa yang mendapat petunjuk, maka sesungguhnya (petunjuk itu) untuk kebaikan dirinya. Dan siapa yang sesat, maka sesungguhnya kesesatannya itu mencelakakan dirinya. Dan aku bukanlah seorang penjaga terhadap dirimu.'”

Penjelasan:
Hidayah Allah adalah anugerah terbesar bagi manusia. Orang yang mendapat petunjuk akan merasakan ketenangan hidup dan keselamatan di dunia serta akhirat. Namun, orang yang sesat akan menanggung akibat dari pilihannya sendiri.

Penutup.

Allah sebagai Al Mubiinu dan Al Haadiy menunjukkan kasih sayang-Nya kepada makhluk-Nya. Allah memberikan penjelasan yang nyata melalui wahyu dan memberi petunjuk kepada mereka yang dikehendaki-Nya. Oleh karena itu, manusia harus berusaha mencari petunjuk-Nya, mengikuti Al-Qur’an, dan menghindari segala bentuk kesesatan

Login

atau masuk dengan