Skip to content Skip to footer

Al Ghaniy dan Al Mughniy

Daftar Isi.

  1. Allah Maha Kaya (Al Ghaniy)
  2. Allah Maha Memberikan Kekayaan (Al Mughniy)
  3. Allah Tidak Membutuhkan Makhluk-Nya.

Pendahuluan.

Sifat Allah yang Maha Sempurna meliputi Al Ghaniy (Maha Kaya) dan Al Mughniy (Maha Memberikan Kekayaan). Allah tidak memerlukan makhluk-Nya, sementara seluruh makhluk bergantung kepada-Nya. Allah memiliki kekayaan yang tak terbatas, dan Dia berkuasa memberikan kecukupan serta rezeki kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Dalam materi ini, kita akan memahami makna mendalam dari sifat-sifat ini melalui penjelasan ayat-ayat Al-Qur’an.

Allah Maha Kaya (Al Ghaniy)

Surat Al An’aam Ayat 133.

“Dan Tuhanmu Maha Kaya lagi memiliki rahmat. Apabila Dia menghendaki niscaya Dia memusnahkanmu dan menggantimu dengan siapa yang Dia kehendaki setelah kamu (musnah), sebagaimana Dia menjadikanmu dari keturunan kaum yang lain.”

Penjelasan:
Sifat Al Ghaniy menegaskan bahwa Allah Maha Kaya, tidak memerlukan makhluk-Nya. Kekayaan Allah mencakup segala sesuatu di langit dan bumi. Jika Allah menghendaki, Dia dapat menggantikan suatu kaum dengan kaum lain, menunjukkan kebesaran dan kekuasaan-Nya.

Surat Faathir Ayat 15-17.

“Hai manusia, kamulah yang membutuhkan Allah; dan Allah Dialah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji. Jika Dia mau, niscaya Dia memusnahkanmu dan mendatangkan makhluk yang baru (untuk menggantikanmu). Dan yang demikian itu sama sekali tidak sulit bagi Allah.”

Penjelasan:
Manusia membutuhkan Allah dalam segala aspek kehidupan, tetapi Allah tidak membutuhkan siapa pun. Kekuasaan Allah tidak terbatas, dan kehendak-Nya pasti terlaksana tanpa ada yang dapat menghalanginya.

Allah Maha Memberikan Kekayaan (Al Mughniy)

Surat An Najm Ayat 48.

“Dan bahwasanya Dialah yang memberikan kekayaan dan memberikan kecukupan.”

Penjelasan:
Allah memiliki kuasa untuk memberikan kekayaan dan kecukupan kepada hamba-Nya. Dialah satu-satunya pemberi rezeki yang tidak terbatas, baik secara materi maupun non-materi. Tidak ada sesuatu pun yang mampu memberikan kekayaan selain kehendak-Nya.

Allah Tidak Membutuhkan Makhluk-Nya.

Surat An Nisaa Ayat 131.

“Dan kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan apa yang di bumi, dan sungguh Kami telah memerintahkan kepada orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan (juga) kepada kamu; ‘bertakwalah kepada Allah.’ Tetapi jika kamu kafir, maka (ketahuilah), sesungguhnya apa yang di langit dan apa yang di bumi hanyalah kepunyaan Allah dan Allah Maha Kaya dan Maha Terpuji.”

Penjelasan:
Allah tidak memerlukan ketaatan manusia, tetapi manusia yang membutuhkan rahmat-Nya. Kekafiran manusia tidak akan mengurangi kemuliaan dan kekuasaan Allah sedikit pun. Seluruh alam semesta tunduk kepada kehendak-Nya.

Login

atau masuk dengan