Skip to content Skip to footer

Perintah Bersandar (Tawakal) kepada Allah

Daftar Isi.
  1. Perintah Tawakal.
  2. Ancaman bagi Orang yang Bersandar kepada Selain Allah.
Pendahuluan.

Tawakal adalah sikap berserah diri sepenuhnya kepada Allah setelah berusaha dengan sungguh-sungguh. Tawakal bukan berarti meninggalkan usaha, melainkan menunjukkan keyakinan yang teguh bahwa hanya Allah yang dapat menentukan hasil dari setiap usaha manusia. Dalam Al-Qur’an, Allah memerintahkan tawakal kepada-Nya sebagai bentuk keimanan yang sejati. Sebaliknya, bersandar kepada selain Allah dianggap sebagai bentuk kesyirikan yang berat.

Perintah Tawakal.

Dalam Surat Al Maaidah Ayat 11:

Hai orang-orang yang beriman, ingatlah kamu akan nikmat Allah yang telah diberikan kepadamu, di waktu suatu kaum bermaksud hendak menggerakkan tangannya kepadamu untuk berbuat jahat, maka Allah menahan tangan mereka dari kamu. Dan bertakwalah kepada Allah, dan hanya kepada Allah orang-orang mukmin itu hendaknya bertawakal.
Surat Al Maaidah Ayat 11.

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah memerintahkan umat-Nya untuk selalu bertawakal kepada-Nya dalam setiap keadaan. Tawakal adalah tanda iman yang kokoh dan perlindungan Allah bagi mereka yang berserah diri kepada-Nya.

Dalam Surat Huud Ayat 123:

Dan kepunyaan Allah-lah apa yang gaib di langit dan di bumi dan kepada-Nya dikembalikan urusan semuanya. Maka hambakanlah dirimu beribadahlah kepada-Nya, dan bertawakallah kepada-Nya. Dan sekali-kali Tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.
Surat Huud Ayat 123.

Semua urusan di langit dan bumi berada dalam genggaman Allah. Tawakal menjadi keharusan bagi hamba-hamba-Nya untuk menunjukkan kepercayaan dan keyakinan yang total kepada Allah.

Ancaman bagi Orang yang Bersandar kepada Selain Allah.

Dalam Surat Az Zumar Ayat 8:

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, ia memohon pertolongan kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya. Kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya, lupalah ia akan kemudharatan yang pernah ia berdoa kepada Allah untuk menghilangkannya sebelum itu, dan ia mengada-adakan sekutu-sekutu bagi Allah untuk menyesatkan manusia dari jalan-Nya. Katakanlah: “Bersenang-senanglah dengan kekafiranmu sementara waktu; sesungguhnya kamu termasuk penghuni neraka.”
Surat Az Zumar Ayat 8.

Ayat ini mengingatkan bahaya dari bersandar kepada selain Allah, khususnya ketika seseorang melupakan nikmat yang telah Allah berikan. Perilaku ini akan mendatangkan murka Allah dan membawa seseorang ke dalam kesesatan serta azab yang pedih.

Penutup.

Tawakal adalah bentuk penghambaan yang menunjukkan keyakinan penuh kepada Allah. Sikap ini harus diiringi dengan usaha yang sungguh-sungguh, karena tawakal bukan berarti meninggalkan ikhtiar. Sebaliknya, bersandar kepada selain Allah adalah bentuk kesalahan besar yang dapat membawa seseorang pada kebinasaan. Melalui tawakal, seorang Muslim akan mendapatkan ketenangan hati dan perlindungan dari Allah dalam setiap langkah kehidupannya.

Login

atau masuk dengan