Daftar Isi.
- Hanya Allah yang Berhak Ditakuti.
- Allah Memperingatkan Hamba-Nya dengan Azab-Nya.
- Perintah untuk Merasa Takut terhadap Siksa Hari Kiamat.
- Perintah untuk Merasa Takut terhadap Siksa Neraka.
Pendahuluan.
Takut kepada Allah merupakan bagian dari akhlak terpuji yang dianjurkan oleh Al-Qur’an. Takut dalam konteks ini bukanlah rasa takut yang menghancurkan, melainkan rasa takut yang memotivasi seseorang untuk menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Dalam berbagai ayat Al-Qur’an, Allah menyebutkan pentingnya rasa takut ini sebagai tanda keimanan yang benar dan jalan menuju keselamatan di dunia serta akhirat.
Hanya Allah yang Berhak Ditakuti.
Dalam Surat Ali Imraan Ayat 175:
Sesungguhnya mereka tidak lain hanyalah setan yang menakut-nakuti kamu dengan kawan-kawannya orang-orang musyrik Quraisy. Karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang beriman.
Surat Ali Imraan Ayat 175.
Ayat ini mengajarkan bahwa rasa takut hanya boleh ditujukan kepada Allah, bukan kepada manusia atau makhluk lain. Rasa takut yang demikian melahirkan keberanian dalam ketaatan dan menjauhkan seseorang dari perbuatan dosa.
Allah Memperingatkan Hamba-Nya dengan Azab-Nya.
Dalam Surat Ali Imraan Ayat 30:
Pada hari ketika tiap-tiap diri mendapati apa yang telah ia perbuat berupa kebaikan dihadapkan di mukanya. Begitu juga apa yang telah ia perbuat berupa kejahatan. Ia ingin kalau kiranya antara ia dengan hari itu ada masa yang jauh. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap siksa-Nya. Dan Allah sangat Penyayang kepada hamba-hamba-Nya.
Surat Ali Imraan Ayat 30.
Peringatan ini adalah bentuk kasih sayang Allah, agar manusia dapat menghindari kebinasaan di akhirat dengan meningkatkan amal shaleh dan menjauhi dosa.
Perintah untuk Merasa Takut terhadap Siksa Hari Kiamat.
Dalam Surat Al-Baqarah Ayat 281:
Dan peliharalah dirimu dari azab yang terjadi pada hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah ia kerjakan. Sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya dirugikan.
Surat Al-Baqarah Ayat 281.
Hari Kiamat menjadi pengingat akan adanya hisab yang teliti. Setiap individu akan bertanggung jawab atas amal perbuatannya.
Perintah untuk Merasa Takut terhadap Siksa Neraka.
Dalam Surat Ali Imraan Ayat 131:
Dan peliharalah dirimu dari api neraka yang disediakan untuk orang-orang kafir.
Surat Ali Imraan Ayat 131.
Ayat ini menegaskan bahwa neraka adalah ancaman nyata bagi mereka yang tidak mematuhi aturan Allah. Takut kepada siksa neraka mendorong seseorang untuk meningkatkan ketaqwaan dan memperbaiki diri.
Penutup.
Rasa takut kepada Allah adalah bagian penting dalam kehidupan seorang Muslim. Ia menjadi perisai dari kemaksiatan dan dorongan untuk berbuat kebajikan. Dengan memahami dan menghayati ajaran Al-Qur’an, rasa takut kepada Allah akan menjadi motivasi untuk hidup lebih baik, taat, dan menjauhi segala yang diharamkan.