Skip to content Skip to footer

Keutamaan Takut kepada Allah

Daftar Isi.
  1. Takut kepada Allah Merupakan Sifat Para Rasul.
  2. Takut kepada Allah sebagai Sifat Orang Beriman.
  3. Takut kepada Allah Merupakan Ciri Orang yang Beruntung.
  4. Takut kepada Allah sebagai Prasyarat Mendapat Petunjuk.
  5. Takut kepada Selain Allah Adalah Sifat Munafik.
Pendahuluan.

Takut kepada Allah adalah sifat yang terpuji dan mencerminkan kedalaman iman seseorang. Takut di sini bukan dalam arti rasa takut yang menekan, melainkan rasa hormat yang mendalam kepada kebesaran Allah. Dalam Al-Qur’an, Allah menjelaskan keutamaan sifat ini sebagai pembeda antara orang-orang yang beriman dan orang-orang yang lalai.

Takut kepada Allah Merupakan Sifat Para Rasul.

Dalam Surat Al Ahzaab Ayat 39:

Yaitu orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah. Mereka takut kepada-Nya dan mereka tidak takut kepada seorangpun selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pembuat perhitungan.
Surat Al Ahzaab Ayat 39.

Para rasul adalah teladan utama dalam hal ketundukan dan rasa takut kepada Allah. Mereka selalu menyampaikan ajaran-Nya tanpa rasa takut kepada manusia, hanya takut kepada Allah.

Takut kepada Allah sebagai Sifat Orang Beriman.

Dalam Surat Asy Syuura Ayat 18:

Orang-orang yang tidak beriman kepada hari kiamat meminta supaya hari itu segera didatangkan. Dan orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya dan mereka yakin bahwa kiamat itu adalah benar. Ketahuilah bahwa sesungguhnya orang-orang yang membantah tentang kiamat itu benar-benar dalam kesesatan yang jauh.
Surat Asy Syuura Ayat 18.

Orang beriman tidak meremehkan akhirat. Mereka takut akan hari pembalasan karena keyakinan mereka terhadap kebenaran hari kiamat.

Takut kepada Allah Merupakan Ciri Orang yang Beruntung.

Dalam Surat Al Mu’minuun Ayat 57-61:

Sesungguhnya orang-orang yang berhati-hati karena takut akan azab Tuhan mereka. Dan orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Tuhan mereka. Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan dengan Tuhan mereka sesuatu apapun. Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan dengan hati yang takut. Karena mereka tahu bahwa sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka. Mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan. Dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya.
Surat Al Mu’minuun Ayat 57-61.

Ciri orang yang beruntung adalah takut kepada azab Allah dan berlomba-lomba dalam kebaikan dengan penuh ketulusan.

Takut kepada Allah sebagai Prasyarat Mendapat Petunjuk.

Dalam Surat At Taubah Ayat 18:

Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan tidak takut kepada siapapun selain kepada Allah. Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.
Surat At Taubah Ayat 18.

Orang yang memiliki rasa takut hanya kepada Allah akan memperoleh petunjuk. Sifat ini menunjukkan iman yang mendalam dan ketundukan yang tulus.

Takut kepada Selain Allah Adalah Sifat Munafik.

Dalam Surat Yaasiin Ayat 45-46:

Dan apabila dikatakan kepada mereka, takutlah kamu akan siksa yang ada di hadapanmu dan siksa yang akan datang supaya kamu mendapat rahmat, niscaya mereka berpaling. Dan sekali-kali tiada datang kepada mereka suatu tanda dari tanda-tanda kekuasaan Tuhan mereka melainkan mereka selalu berpaling daripadanya.
Surat Yaasiin Ayat 45-46.

Takut kepada selain Allah adalah tanda kelemahan iman. Orang-orang munafik berpaling dari kebenaran, bahkan setelah diberikan tanda-tanda kekuasaan Allah.

Penutup.

Takut kepada Allah adalah sifat yang harus dimiliki oleh setiap orang beriman. Ia membimbing manusia untuk tetap di jalan yang benar dan menjaga hubungan dengan Allah. Melalui rasa takut ini, manusia diingatkan untuk bersikap tulus dalam beribadah dan menjauhi sifat-sifat yang tercela.

Login

atau masuk dengan