Daftar Isi.
- Perintah Bersyukur kepada Allah.
- Keutamaan Syukur.
Pendahuluan.
Syukur adalah sikap terpuji yang menjadi wujud pengakuan atas segala nikmat yang telah diberikan Allah kepada manusia. Dalam Islam, syukur tidak hanya diungkapkan dengan lisan, tetapi juga melalui perbuatan yang mencerminkan ketaatan kepada Allah. Syukur adalah salah satu kunci keberkahan hidup, baik di dunia maupun di akhirat.
Perintah Bersyukur kepada Allah
Dalam Surat Al Baqarah Ayat 151-152:
Sebagaimana Kami telah menyempurnakan nikmat Kami, Kami telah mengutus kepadamu seorang Rasul dari kalanganmu sendiri, yang membacakan ayat-ayat Kami kepadamu, menyucikanmu, mengajarkanmu Kitab dan Hikmah, serta mengajarkanmu apa yang belum kamu ketahui. Maka ingatlah Aku, niscaya Aku akan mengingatmu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu kufur.
Surat Al Baqarah Ayat 151-152.
Allah memerintahkan manusia untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan, termasuk nikmat diutusnya Rasulullah sebagai pembimbing manusia.
Dalam Surat Az Zumar Ayat 64-66:
Katakanlah: “Apakah kamu menyuruhku menyembah selain Allah, wahai orang-orang yang tidak berpengetahuan?”. Dan sungguh telah diwahyukan kepadamu dan kepada orang-orang sebelum kamu: “Jika kamu mempersekutukan Allah, niscaya akan terhapuslah amalmu dan kamu akan termasuk orang-orang yang rugi. Oleh karena itu, sembahlah Allah saja dan jadilah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur.”
Surat Az Zumar Ayat 64-66.
Bersyukur adalah bukti keimanan yang sejati, yang ditunjukkan melalui ketaatan kepada Allah semata dan menjauhi perbuatan syirik.
Keutamaan Syukur.
Dalam Surat Al An’aam Ayat 53:
Dan demikianlah Kami uji sebagian mereka dengan sebagian yang lain supaya mereka berkata: “Orang-orang semacam inikah di antara kita yang diberi nikmat oleh Allah?”. Tidakkah Allah lebih mengetahui siapa yang bersyukur kepada-Nya?
Surat Al An’aam Ayat 53.
Ayat ini menegaskan bahwa Allah memberikan ujian sebagai cara untuk mengetahui siapa di antara hamba-hamba-Nya yang bersyukur.
Dalam Surat An Naml Ayat 73:
Dan sesungguhnya Tuhanmu mempunyai karunia yang besar atas manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak bersyukur.
Surat An Naml Ayat 73.
Allah mengingatkan bahwa nikmat-Nya yang melimpah harus disyukuri, karena sebagian besar manusia cenderung melupakan nikmat tersebut.
Dalam Surat An Naml Ayat 31-32:
Tidakkah kamu perhatikan bahwa kapal berlayar di laut dengan nikmat Allah, agar Dia memperlihatkan kepadamu sebagian tanda-tanda kekuasaan-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang sabar dan banyak bersyukur.
Surat An Naml Ayat 31-32.
Syukur adalah tanda keimanan yang mendalam dan menjadi ciri khas orang-orang yang sabar dalam menghadapi ujian.
Penutup.
Syukur adalah kunci keberkahan hidup dan merupakan wujud penghormatan kepada Allah atas segala nikmat-Nya. Dengan bersyukur, manusia akan mendapatkan tambahan nikmat dan dijauhkan dari kebinasaan. Syukur harus ditunjukkan melalui ketaatan kepada Allah, menghindari maksiat, dan selalu berbuat kebaikan. Sebaliknya, lupa bersyukur adalah tanda kelalaian yang akan membawa manusia pada kerugian besar.