Daftar Isi.
- Perintah Memelihara Hubungan Kekerabatan.
- Keutamaan Hubungan Kekerabatan.
- Ancaman Bagi Orang yang Memutuskan Silaturrahim.
Pendahuluan.
Silaturrahim, atau menjaga hubungan kekerabatan, adalah salah satu ajaran penting dalam Islam. Allah memerintahkan umat manusia untuk memelihara hubungan kekerabatan sebagai bentuk ketaatan kepada-Nya. Silaturrahim tidak hanya mempererat hubungan keluarga tetapi juga mendatangkan keberkahan dalam hidup. Sebaliknya, memutuskan hubungan kekerabatan adalah perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah dan mendatangkan hukuman yang berat.
Perintah Memelihara Hubungan Kekerabatan.
Dalam Surat An Nisaa Ayat 1:
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakanmu dari seorang diri, dan darinya Allah menciptakan istrinya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
Surat An Nisaa Ayat 1.
Ayat ini memerintahkan umat manusia untuk memelihara hubungan kekerabatan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah. Hubungan kekerabatan adalah bentuk amanah yang diberikan Allah kepada manusia.
Keutamaan Hubungan Kekerabatan.
Dalam Surat Al Anfaal Ayat 75:
Dan orang-orang yang beriman sesudah itu kemudian berhijrah serta berjihad bersamamu, maka orang-orang itu termasuk golonganmu. Orang-orang yang mempunyai hubungan kerabat sebagiannya lebih berhak terhadap sesamanya (dari yang bukan kerabat) di dalam kitab Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Surat Al Anfaal Ayat 75.
Ayat ini menunjukkan bahwa hubungan kekerabatan memiliki prioritas tinggi dalam Islam. Orang-orang yang menjaga silaturrahim akan mendapat tempat mulia di sisi Allah.
Ancaman Bagi Orang yang Memutuskan Silaturrahim.
Dalam Surat Muhammad Ayat 22-24:
Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Itulah orang-orang yang Allah laknat, dan Dia tulikan (telinga) mereka dan Dia butakan penglihatan mereka. Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Qur’an ataukah hati mereka terkunci?
Surat Muhammad Ayat 22-24.
Ayat ini memberikan ancaman keras bagi orang-orang yang memutuskan hubungan kekerabatan. Perbuatan ini tidak hanya mendatangkan kerugian sosial tetapi juga laknat Allah.
Penutup.
Silaturrahim adalah salah satu ajaran fundamental dalam Islam yang menunjukkan hubungan kasih sayang antar manusia. Memelihara hubungan kekerabatan mendatangkan keberkahan hidup, sedangkan memutuskan silaturrahim membawa kerusakan dan laknat dari Allah. Dengan memahami pentingnya silaturrahim, seorang Muslim dapat menjalani hidup yang penuh rahmat dan kedamaian.