Skip to content Skip to footer

Alam sebagai Nikamt yang Harus Disyukuri

Daftar Isi.

  1. Pendahuluan.
  2. Alam sebagai Nikmat yang Harus Disyukuri.
    • Al-Qur’an dan Kemampuan Berbicara sebagai Nikmat Allah.
    • Matahari, Bumi, Langit, dan Pohon sebagai Nikmat Allah.
    • Bumi dan Isinya sebagai Nikmat Allah.
    • Penciptaan Manusia dan Jin sebagai Nikmat Allah.
    • Laut dan Manfaatnya sebagai Nikmat Allah.
    • Nikmat Allah Tidak Terhitung.
  3. Penutup.

Pendahuluan.

Alam semesta diciptakan Allah SWT dengan hikmah yang luar biasa. Dalam Al-Qur’an, Allah mengingatkan manusia untuk memahami alam sebagai tanda kebesaran-Nya, bukti kasih sayang-Nya, dan nikmat yang harus disyukuri. Melalui ayat-ayat-Nya, manusia diajak untuk merenungkan betapa sempurnanya ciptaan Allah dan mengambil pelajaran darinya.

Alam Sebagai Nikmat yang Harus Disyukuri.

Al-Qur’an dan Kemampuan Berbicara sebagai Nikmat Allah.

Allah memberikan nikmat berupa Al-Qur’an sebagai petunjuk dan kemampuan berbicara sebagai alat komunikasi yang sangat penting.

“(Tuhan) Yang Maha Pemurah, Yang telah mengajarkan Al-Qur’an. Dia menciptakan manusia. Mengajarnya pandai berbicara.”
(Surat Ar-Rahman Ayat 1-4)

Matahari, Bumi, Langit, dan Pohon sebagai Nikmat Allah.

Fenomena seperti peredaran matahari dan bulan, serta keseimbangan alam menunjukkan keteraturan ciptaan Allah.

“Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan. Dan tumbuh-tumbuhan serta pepohonan, kedua-duanya tunduk.”
(Surat Ar-Rahman Ayat 5-6)

Allah juga mengajarkan keadilan melalui neraca yang diletakkan di langit, mengingatkan manusia untuk tidak melampaui batas.

“Dan langit Dia meninggikannya dan Dia letakkan neraca (keadilan), supaya kamu jangan melampaui batas.”
(Surat Ar-Rahman Ayat 7-8)

Bumi dan Isinya sebagai Nikmat Allah.

Allah meratakan bumi dan memberinya berbagai hasil bumi seperti buah-buahan, pohon kurma, biji-bijian, dan bunga-bunga harum.

“Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk-Nya. Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang.”
(Surat Ar-Rahman Ayat 10-11)

Penciptaan Manusia dan Jin sebagai Nikmat Allah.

Manusia diciptakan dari tanah kering seperti tembikar, sedangkan jin diciptakan dari nyala api.

“Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar, dan Dia menciptakan jin dari nyala api.”
(Surat Ar-Rahman Ayat 14-15)

Laut dan Manfaatnya sebagai Nikmat Allah.

Allah menciptakan dua lautan yang bertemu namun tidak bercampur, dan menghasilkan mutiara serta marjan darinya.

“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.”
(Surat Ar-Rahman Ayat 19-20)

Nikmat Allah Tidak Terhitung.

Allah mengingatkan bahwa nikmat-nikmat-Nya tidak dapat dihitung, menunjukkan betapa besar kasih sayang-Nya kepada makhluk-Nya.

“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya.”
(Surat An-Nahl Ayat 18)

Penutup.

Alam semesta adalah bukti nyata dari kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Nikmat yang ada di dalamnya mengajarkan manusia untuk bersyukur, merenung, dan memahami tujuan hidup sebagai hamba Allah. Melalui perenungan ini, manusia diharapkan semakin dekat kepada Sang Pencipta.

Login

atau masuk dengan