# Daftar Isi.
- Pendahuluan.
- Binatang Ternak sebagai Sumber Kehidupan.
- Binatang Ternak sebagai Penghasil Bulu.
- Binatang Ternak sebagai Perhiasan.
- Binatang Ternak sebagai Alat Transportasi.
- Binatang Ternak sebagai Penghasil Susu.
- Lebah sebagai Penghasil Madu.
- Tumbuh-tumbuhan, Biji-bijian, dan Buah-buahan.
- Penutup.
Pendahuluan.
Binatang ternak dan buah-buahan adalah dua sumber penghidupan yang telah Allah ciptakan bagi manusia. Dalam Al-Qur’an, Allah menjelaskan peran penting keduanya dalam mendukung kehidupan manusia. Binatang ternak tidak hanya berfungsi sebagai sumber pangan, tetapi juga sebagai penghasil bulu, alat transportasi, dan banyak manfaat lainnya. Begitu pula buah-buahan, yang selain bergizi, juga dapat digunakan sebagai bahan makanan dan minuman.
Pembahasan ini akan menguraikan berbagai manfaat binatang ternak dan buah-buahan berdasarkan pandangan Al-Qur’an. Ayat-ayat yang berkaitan dengan manfaat tersebut akan disajikan secara rinci.
Binatang Ternak sebagai Sumber Kehidupan.
Binatang ternak memiliki banyak manfaat yang sangat besar bagi manusia. Allah berfirman:
“Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakan binatang ternak untuk mereka yaitu sebagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami sendiri, lalu mereka menguasainya?” (QS. Yaasiin [36]: 71)
“Dan Kami tundukkan binatang-binatang itu untuk mereka; maka sebagiannya menjadi tunggangan mereka dan sebagiannya mereka makan.” (QS. Yaasiin [36]: 72)
Binatang ternak dapat dijadikan makanan dan juga alat bantu transportasi. Dalam ayat tersebut, disebutkan bahwa manusia menguasai binatang ternak dengan kekuasaan yang diberikan oleh Allah.
Binatang Ternak sebagai Penghasil Bulu.
Binatang ternak juga menghasilkan bulu yang bermanfaat untuk membuat pakaian, perabot rumah tangga, dan keperluan lainnya. Allah berfirman:
“Dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat, dan sebagiannya kamu makan.” (QS. An-Nahl [16]: 5)
“Dan Allah menjadikan bagimu rumah-rumahmu sebagai tempat tinggal dan Dia menjadikan bagi kamu rumah-rumah (kemah-kemah) dari kulit binatang ternak yang kamu merasa ringan (membawa)-nya di waktu kamu berjalan dan waktu kamu bermukim.” (QS. An-Nahl [16]: 80)
Dari ayat ini, dapat dipahami bahwa bulu dari binatang ternak dapat digunakan sebagai bahan pakaian, alat rumah tangga, dan perhiasan.
Binatang Ternak sebagai Perhiasan.
Selain sebagai penghasil bulu, binatang ternak juga digunakan sebagai perhiasan. Allah berfirman:
“Dan (Dia telah menciptakan) kuda, bigal, dan keledai, agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) sebagai perhiasan. Dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya.” (QS. An-Nahl [16]: 8)
Hewan-hewan tertentu, seperti kuda, sering dianggap sebagai simbol kemuliaan dan perhiasan bagi manusia.
Binatang Ternak sebagai Alat Transportasi.
Binatang ternak juga berperan sebagai alat transportasi. Allah berfirman:
“Dan ia memikul beban-bebanmu ke suatu negeri yang kamu tidak sanggup sampai kepadanya, melainkan dengan kesukaran-kesukaran (yang memayahkan) diri. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Nahl [16]: 7)
Ayat ini menjelaskan bahwa manusia menggunakan binatang ternak untuk mengangkut beban ke tempat-tempat yang sulit dijangkau tanpa bantuan mereka.
Binatang Ternak sebagai Penghasil Susu.
Binatang ternak juga menghasilkan susu, yang menjadi salah satu sumber pangan utama bagi manusia. Allah berfirman:
“Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya.” (QS. An-Nahl [16]: 66)
Susu merupakan produk penting dari binatang ternak yang bergizi tinggi dan mudah dikonsumsi.
Lebah sebagai Penghasil Madu.
Lebah juga memainkan peran besar dalam kehidupan manusia. Selain menghasilkan madu, lebah membantu proses penyerbukan tanaman. Allah berfirman:
“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: ‘Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia.'” (QS. An-Nahl [16]: 68)
“Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” (QS. An-Nahl [16]: 69)
Lebah menghasilkan madu yang memiliki khasiat obat dan manfaat yang sangat besar bagi kesehatan manusia.
Tumbuh-tumbuhan, Biji-bijian, dan Buah-buahan.
Allah menciptakan tumbuh-tumbuhan, biji-bijian, dan buah-buahan sebagai rezeki bagi manusia. Allah berfirman:
“Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikan buahnya di waktu berbuah dan (perhatikan pula) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Al-An’aam [6]: 99)
Buah-buahan, biji-bijian, dan tumbuh-tumbuhan merupakan sumber gizi yang penting bagi manusia dan binatang.
Penutup.
Binatang ternak, lebah, dan buah-buahan diciptakan oleh Allah dengan banyak manfaat bagi manusia. Selain digunakan sebagai sumber makanan, hewan dan tumbuh-tumbuhan ini juga berfungsi sebagai alat transportasi, penghasil bulu, dan perhiasan. Madu dan susu yang dihasilkan binatang ternak dan lebah juga memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pemahaman mengenai manfaat binatang ternak, lebah, dan buah-buahan ini mengingatkan kita akan kebesaran Allah dan pentingnya bersyukur kepada-Nya. Semoga pembahasan ini menambah pemahaman dan keimanan kita.