Skip to content Skip to footer

Hari Pembalasan (Ad Din/al Jazaa/Al Ghasyiyah)

Daftar Isi.

  1. Pendahuluan.
  2. Kebenaran Hari Pembalasan.
  3. Dua Kelompok Manusia pada Hari Pembalasan.
  4. Keadaan Orang Kafir pada Hari Pembalasan.
  5. Keadaan Orang Mukmin pada Hari Pembalasan.
  6. Golongan Al Saabiquun (Al Muqarrabuun).
  7. Golongan Kanan (Ashab Al Yamin/Al Maimanah).
  8. Penutup.

Pendahuluan.

Hari Pembalasan atau dikenal sebagai Al-Din/Al-Jazaa merupakan salah satu konsep penting dalam Islam yang menegaskan adanya kehidupan setelah mati. Di hari itu, manusia akan menerima balasan sesuai dengan amal perbuatannya selama di dunia. Berbagai ayat Al-Quran menegaskan tentang adanya Hari Pembalasan, mengingatkan manusia untuk selalu bertakwa kepada Allah dan menjalankan perintah-Nya.

Kebenaran Hari Pembalasan.

Allah menegaskan kebenaran Hari Pembalasan dalam Surat Adz Dzaariyaat: Ayat 1-6:

“Demi (angin) yang menerbangkan debu dengan kuat.”
“Dan awan yang mengandung hujan.”
“Dan kapal-kapal yang berlayar dengan mudah.”
“Dan (malaikat-malaikat) yang membagi-bagi urusan.”
“Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti benar.”
“Dan sesungguhnya (hari) pembalasan pasti terjadi.”

(Surat Adz Dzaariyaat Ayat 1-6)

Kebenaran ini menunjukkan bahwa segala sesuatu di alam semesta terjadi dengan kehendak Allah, dan manusia akan mempertanggungjawabkan amalnya.

Dua Kelompok Manusia pada Hari Pembalasan.

Manusia akan terbagi menjadi dua kelompok, yaitu:

  1. Orang Berbuat Baik: Mereka akan menerima pahala terbaik yaitu surga, sebagaimana dijelaskan dalam Surat Yuunus: Ayat 26-27.
  2. Orang Berbuat Jahat: Mereka akan mendapatkan balasan setimpal berupa neraka, dengan wajah yang tertutup kehinaan.

Keadaan Orang Kafir pada Hari Pembalasan.

Orang-orang kafir akan disiksa dengan siksaan yang berat, dan tidak ada penolong bagi mereka. Mereka akan merasakan kehancuran akibat perbuatan mereka sendiri, sebagaimana Allah sebutkan dalam Surat Al-Hajj: Ayat 19-24:

“Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi.”
“Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya.”

(Surat Al-Hajj Ayat 19-24)

Keadaan Orang Mukmin pada Hari Pembalasan.

Sebaliknya, orang-orang mukmin akan dimasukkan ke dalam surga yang penuh nikmat. Mereka mendapatkan kenikmatan tak terbatas seperti makanan, pakaian sutra, dan minuman yang menyenangkan, seperti dalam Surat Ath Thuur: Ayat 21-27.

“Dan mereka diberi petunjuk kepada ucapan-ucapan yang baik dan ditunjuki pula kepada jalan (Allah) Yang Maha Terpuji.”

(Surat Al-Hajj Ayat 24)

Golongan Al Saabiquun (Al Muqarrabuun)

Mereka adalah orang-orang yang paling dahulu beriman dan beramal saleh. Mereka ditempatkan di surga yang penuh dengan kenikmatan abadi, sebagaimana dijelaskan dalam Surat Al-Waaqi’ah: Ayat 10-26.

“Dan ada bidadari-bidadari bermata jeli, laksana mutiara yang tersimpan baik.”

(Surat Al-Waaqi’ah Ayat 22-23)

Golongan Kanan (Ashab Al Yamin/Al Maimanah)

Golongan kanan adalah mereka yang diberikan kitabnya di tangan kanan. Mereka mendapatkan balasan berupa kebahagiaan abadi di surga, dengan pohon-pohon yang rindang dan air yang mengalir, seperti dalam Surat Al-Waaqi’ah: Ayat 27-40.

“Berada di antara pohon bidara yang tak berduri, dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya).”

(Surat Al-Waaqi’ah Ayat 28-29)

Penutup.

Hari Pembalasan adalah pengingat bagi manusia untuk senantiasa berbuat kebaikan dan menghindari keburukan. Balasan surga maupun neraka merupakan keadilan Allah yang pasti. Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang beriman dan mendapat rahmat-Nya.

Login

atau masuk dengan