Daftar Isi.
- Hari Akhir Pasti Terjadi.
- Hari Akhir Hanya Allah yang Mengetahui Waktunya.
- Waktu Hari Akhir Telah Dekat.
- Hari Akhir Datang dengan Tiba-tiba.
Pendahuluan.
Hari akhir adalah salah satu dari enam rukun iman yang wajib diyakini oleh setiap Muslim. Keyakinan akan hari akhir memberikan pemahaman mendalam tentang adanya kehidupan setelah kematian dan konsekuensinya terhadap amal perbuatan manusia di dunia. Alquran dengan tegas menjelaskan bahwa hari akhir adalah kepastian yang tak dapat dihindari dan hanya Allah yang mengetahui waktu kejadiannya. Dalam materi ini, kita akan mempelajari bukti-bukti dan peringatan Allah tentang kebenaran hari akhir.
Hari Akhir Pasti Terjadi.
Surat Al An’aam Ayat 134-135:
“Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti datang, dan kamu sekali-kali tidak sanggup menolaknya. Katakanlah: ‘Hai kaumku, berbuatlah sepenuh kemampuanmu, sesungguhnya akupun berbuat (pula). Kelak kamu akan mengetahui, siapakah (di antara kita) yang akan memperoleh hasil yang baik di dunia ini. Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu tidak akan mendapatkan keberuntungan.'”
(Surat Al An’aam Ayat 134-135)
Surat An Nahl Ayat 1:
“Telah pasti datangnya ketetapan Allah, maka janganlah kamu meminta agar disegerakan (datang)-nya. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.”
(Surat An Nahl Ayat 1)
Penjelasan:
Allah menegaskan bahwa janji tentang hari akhir adalah kebenaran yang tidak dapat ditawar. Orang-orang yang zalim tidak akan memperoleh keberuntungan, dan peristiwa hari akhir akan menjadi penghakiman yang nyata.
Hari Akhir Hanya Allah yang Mengetahui Waktunya.
Surat Al A’raaf Ayat 187:
“Mereka bertanya kepadamu tentang kiamat: ‘Bilakah terjadinya?’ Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba’. Mereka bertanya kepadamu seakan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakan: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.'”
(Surat Al A’raaf Ayat 187)
Penjelasan:
Pengetahuan tentang hari akhir adalah milik Allah semata. Bahkan Rasulullah pun tidak mengetahui waktu kejadiannya. Hal ini menunjukkan bahwa manusia harus selalu bersiap karena hari kiamat datang secara mendadak.
Waktu Hari Akhir Telah Dekat.
Surat An Nahl Ayat 77:
“Dan milik Allah-lah segala apa yang tersembunyi di langit dan di bumi. Tidaklah kejadian kiamat itu melainkan seperti sekejap mata atau lebih cepat (lagi). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
(Surat An Nahl Ayat 77)
Surat Al Anbiyaa Ayat 1:
“Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amal mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (darinya).”
(Surat Al Anbiyaa Ayat 1)
Penjelasan:
Allah memperingatkan manusia bahwa waktu kiamat semakin dekat. Meski demikian, manusia seringkali lalai dan tidak mempersiapkan diri untuk menghadapi hari tersebut.
Hari Akhir Datang dengan Tiba-tiba.
Surat Yuusuf Ayat 107:
“Apakah mereka merasa aman dari kedatangan siksa Allah yang meliputi mereka, atau kedatangan kiamat kepada mereka secara mendadak, sedang mereka tidak menyadarinya?”
(Surat Yuusuf Ayat 107)
Surat Muhammad Ayat 18:
“Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sungguh telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila kiamat sudah datang?”
(Surat Muhammad Ayat 18)
Penjelasan:
Hari akhir akan datang dengan tiba-tiba, tanpa peringatan tambahan. Ketika hari itu tiba, tidak ada lagi kesempatan untuk bertaubat atau memperbaiki amal perbuatan.
Penutup.
Kebenaran hari akhir adalah bagian dari iman yang menuntut manusia untuk mempersiapkan diri melalui amal kebaikan dan keimanan kepada Allah. Alquran memberikan banyak peringatan dan penjelasan tentang hari akhir, mengingatkan manusia untuk tidak lalai. Dengan memahami dan meyakini hari akhir, manusia diajarkan untuk hidup lebih bermakna dan bertanggung jawab.