Daftar Isi.
- Perintah Perang.
- Sebab-sebab Perang.
- Tujuan Perang.
Pendahuluan.
Perang dalam Islam tidak dilakukan tanpa sebab. Perintah untuk berperang memiliki syarat-syarat yang jelas, seperti mempertahankan agama, melindungi umat Islam, dan menegakkan keadilan. Islam juga menetapkan aturan dan batasan yang harus dipatuhi selama peperangan berlangsung.
Pembahasan ini akan menjelaskan mengenai perintah, sebab, dan tujuan perang dalam Islam berdasarkan petunjuk Alquran. Ayat-ayat yang dibahas menunjukkan bahwa perang hanya diperbolehkan untuk alasan yang sah dan harus dilakukan dengan cara yang benar.
Perintah Perang.
Surat Al Baqarah Ayat 216
Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
(Surat Al Baqarah Ayat 216)
Ayat ini menegaskan bahwa perang adalah kewajiban dalam keadaan tertentu, meskipun mungkin terasa tidak menyenangkan. Allah SWT mengetahui apa yang terbaik bagi umat-Nya, meskipun terkadang sulit untuk diterima oleh manusia.
Surat Al Hajj Ayat 39-41
Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu.
(Yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: “Tuhan kami hanyalah Allah”.
(Surat Al Hajj Ayat 39-41)
Ayat ini menjelaskan bahwa izin berperang diberikan kepada mereka yang dianiaya dan diusir dari kampung halamannya tanpa alasan yang benar. Tujuannya adalah untuk melindungi mereka yang beriman dan melawan kezaliman.
Sebab-sebab Perang.
Surat Al Baqarah Ayat 217
Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah: “Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi masuk) Masjidilharam, dan mengusir penduduknya dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah. Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh.”
(Surat Al Baqarah Ayat 217)
Ayat ini menunjukkan bahwa sebab utama perang dalam Islam adalah pembelaan terhadap agama dan umat dari fitnah serta kezaliman. Fitnah di sini mencakup penganiayaan dan tindakan yang dimaksudkan untuk menindas Islam dan umatnya.
Tujuan Perang.
Surat Al Anfaal Ayat 39-40
Dan perangilah mereka, agar jangan ada fitnah dan agar agama itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.
(Surat Al Anfaal Ayat 39-40)
Tujuan perang dalam Islam adalah untuk menghilangkan fitnah, menegakkan kebenaran, dan memastikan bahwa agama hanya untuk Allah SWT. Jika pihak lawan berhenti dari kekafiran dan penindasan, maka perang tidak lagi diperlukan.
Penutup.
Perang dalam Islam hanya dilakukan untuk mempertahankan agama, melindungi umat, dan menegakkan keadilan. Islam tidak membenarkan perang tanpa alasan yang sah dan selalu menekankan pada pentingnya menjaga batasan selama peperangan berlangsung.