Skip to content Skip to footer

Perintah Menuntut Ilmu

Daftar Isi.

  1. Perintah Menuntut Ilmu.
  2. Perintah Bertanya Kepada Ahlinya.
  3. Perintah Membaca.

Pendahuluan.

Menuntut ilmu adalah kewajiban setiap Muslim, sebagaimana ditekankan dalam Alquran. Allah SWT telah menetapkan pentingnya ilmu sebagai jalan untuk memahami agama, menjalankan perintah-Nya, dan menjadi manusia yang lebih baik. Perintah untuk menuntut ilmu, bertanya kepada ahlinya, dan membaca menjadi dasar dalam pengembangan intelektual dan spiritual setiap individu.

Melalui ayat-ayat Alquran, kita diperintahkan untuk senantiasa menuntut ilmu, memperdalam pengetahuan agama, serta menghormati para ahli yang memiliki wawasan lebih luas. Dengan menanamkan adab dan semangat dalam menuntut ilmu, seseorang dapat menjaga dirinya dari kesesatan.

Perintah Menuntut Ilmu.

Surat At Taubah Ayat 122

Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.
(Surat At Taubah Ayat 122)

Ayat ini menegaskan bahwa tidak semua orang harus berangkat ke medan perang. Sebagian dari mereka diharapkan mendalami ilmu agama untuk memberikan pengajaran dan peringatan kepada umat yang lain. Hal ini menunjukkan pentingnya ilmu dalam menjaga kehidupan umat agar tetap berada di jalan yang benar.

Perintah Bertanya Kepada Ahlinya.

Surat An Nahl Ayat 43

Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali lelaki-lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka; maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan, jika kamu tidak mengetahui.
(Surat An Nahl Ayat 43)

Ayat ini mengajarkan agar setiap Muslim yang tidak mengetahui suatu perkara bertanya kepada orang-orang yang ahli dalam bidangnya. Bertanya kepada ahlinya adalah cara untuk memahami sesuatu yang sebelumnya tidak diketahui, baik dalam urusan dunia maupun agama. Perintah ini juga menekankan pentingnya menghormati para ulama dan cendekiawan yang telah mendalami ilmunya.

Perintah Membaca.

Surat Al ‘Alaq Ayat 1-5

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang telah mencipta,
Dia telah menciptakan manusia dari ‘alaq,
Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,
Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
(Surat Al ‘Alaq Ayat 1-5)

Ayat ini menjadi wahyu pertama yang diterima Rasulullah SAW. Allah memerintahkan manusia untuk membaca sebagai jalan untuk memahami penciptaan dan kebesaran-Nya. Membaca di sini bukan hanya dalam arti harfiah, tetapi juga sebagai proses belajar dan merenungi tanda-tanda kebesaran Allah di alam semesta.

Penutup.

Menuntut ilmu, bertanya kepada ahlinya, dan membaca adalah perintah yang terintegrasi dalam Alquran. Ketiganya menjadi fondasi penting bagi umat Islam untuk terus belajar dan berkembang. Dengan menunaikan perintah-perintah ini, seseorang dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan masyarakat.

Login

atau masuk dengan