Daftar Isi.
- Pendahuluan.
- Perintah Takbir.
- Keutamaan Takbir.
- Penutup.
Pendahuluan.
Takbir, yang berarti mengagungkan Allah dengan mengucapkan “Allahu Akbar” (Allah Maha Besar), merupakan salah satu ibadah yang sangat mulia dalam Islam. Takbir adalah bentuk pengakuan seorang hamba atas kebesaran dan keagungan Allah SWT, yang tidak memiliki sekutu, keturunan, atau kekurangan. Dalam Alquran, Allah memerintahkan umat Islam untuk senantiasa mengagungkan-Nya dengan penuh kesungguhan sebagai wujud ketaatan dan penghormatan.
Perintah Takbir.
Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk selalu mengagungkan-Nya dengan takbir, sebagaimana firman-Nya dalam Surat Al-Israa Ayat 111:
“Dan katakanlah: ‘Segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.'”
(Surat Al-Israa Ayat 111)
Ayat ini menekankan bahwa Allah SWT tidak memiliki keterbatasan atau kekurangan yang dimiliki oleh makhluk-Nya. Ia Maha Esa, Maha Berkuasa, dan tidak memerlukan bantuan siapa pun. Ucapan takbir adalah wujud nyata pengakuan ini, yang harus disertai dengan hati yang penuh rasa hormat dan penghambaan.
Keutamaan Takbir.
Takbir memiliki beberapa keutamaan yang penting untuk dipahami oleh setiap muslim, antara lain:
- Memperkuat keimanan: Dengan mengucapkan takbir, seorang muslim menyadari kebesaran Allah SWT dan memperbaharui keyakinannya akan keesaan-Nya.
- Mendekatkan diri kepada Allah: Takbir adalah salah satu bentuk dzikir yang dapat mendekatkan hamba kepada Tuhannya.
- Menghapus dosa: Ucapan takbir dengan penuh kesungguhan dan penghayatan dapat menjadi sarana pengampunan dosa.
- Membentuk jiwa yang tawadhu’: Takbir mengajarkan seorang muslim untuk senantiasa rendah hati dan mengakui kekuasaan Allah di atas segalanya.
Penutup.
Takbir adalah ibadah yang sederhana namun sangat mendalam maknanya. Dengan mengucapkan “Allahu Akbar”, seorang muslim mengingatkan dirinya sendiri tentang kebesaran Allah SWT dan keharusan untuk tunduk kepada-Nya. Sebagai umat Islam, hendaknya kita menjadikan takbir sebagai bagian dari dzikir harian, baik dalam shalat maupun di luar shalat, sebagai bentuk penghambaan dan pengakuan atas keesaan dan kebesaran Allah.