Daftar Isi.
Pendahuluan.
Kisah Nabi Luth AS dan kaum Sodom memberikan pelajaran besar tentang ketaatan kepada Allah dan akibat dari pembangkangan serta perilaku dosa. Kaum Sodom dikenal dengan perbuatan keji yang menyimpang dari fitrah manusia, yaitu homoseksual, serta tindak kekerasan dan kedurhakaan kepada Allah SWT. Allah SWT mengutus Nabi Luth AS untuk menyeru mereka kepada kebenaran, tetapi mereka justru menolak dan mendustakan Nabi Luth AS. Akhirnya, Allah SWT menurunkan azab yang dahsyat sebagai balasan atas kedurhakaan mereka.
Keselamatan Nabi Luth AS dan Pengikutnya.
Nabi Luth AS dan para pengikutnya yang beriman diselamatkan oleh Allah SWT dari azab yang menimpa kaum Sodom. Allah memerintahkan Nabi Luth AS untuk meninggalkan kota tersebut sebelum azab diturunkan.
“Kemudian Kami selamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali istrinya; ia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).”
(Surat Al-A’raaf Ayat 83)
Para malaikat yang diutus Allah SWT memberikan peringatan kepada Nabi Luth AS untuk tidak menoleh ke belakang saat meninggalkan kota.
“Maka pergilah kamu di akhir malam dengan membawa keluargamu, dan ikutlah mereka dari belakang dan janganlah seorangpun di antara kamu menoleh ke belakang.”
(Surat Huud Ayat 81)
Istri Nabi Luth AS, yang tetap berpihak kepada kaum Sodom, termasuk dalam golongan yang dibinasakan.
Azab untuk Kaum Sodom.
Kaum Sodom menerima azab yang mengerikan dari Allah SWT berupa pembalikan kota dan hujan batu dari tanah yang keras.
“Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi.”
(Surat Huud Ayat 82)
Hujan batu ini diberikan secara khusus kepada kaum yang melampaui batas.
“Yang ditandai di sisi Tuhanmu untuk membinasakan orang-orang yang melampaui batas.”
(Surat Adz-Dzaariyaat Ayat 34)
Azab ini menimpa seluruh kaum Sodom kecuali Nabi Luth AS dan orang-orang yang beriman.
Pelajaran dari Kisah Kaum Sodom.
Kisah ini memberikan pelajaran besar tentang bahaya penyimpangan moral, kedurhakaan, dan menolak kebenaran. Allah SWT menunjukkan bahwa setiap perbuatan dosa akan mendapat balasan setimpal. Selain itu, keselamatan Nabi Luth AS dan para pengikutnya menunjukkan bahwa rahmat Allah SWT selalu menyertai orang-orang yang bertakwa.
“Dan Kami tidak mendapati negeri itu, kecuali sebuah rumah dari orang yang berserah diri.”
(Surat Adz-Dzaariyaat Ayat 36)
Allah SWT juga meninggalkan tanda-tanda nyata di negeri kaum Sodom agar menjadi pelajaran bagi manusia.
“Dan sesungguhnya Kami tinggalkan daripadanya satu tanda yang nyata bagi orang-orang yang berakal.”
(Surat Al-‘Ankabut Ayat 35)
Penutup.
Kisah Nabi Luth AS dan kaum Sodom adalah pengingat bagi manusia tentang pentingnya menaati perintah Allah dan menjaga moralitas. Allah SWT memberikan azab kepada kaum Sodom sebagai peringatan bagi seluruh umat manusia agar tidak mengikuti jejak mereka. Dengan bertakwa dan mengikuti ajaran Allah, manusia akan memperoleh keselamatan dan rahmat-Nya.