Skip to content Skip to footer

Azab dan Balasan terhadap Kaum Tsamud

Daftar Isi.

  • Turunnya Azab kepada Kaum Tsamud.
  • Shaleh AS dan Kaumnya yang Beriman Selamat.

Pendahuluan.

Kaum Tsamud adalah bangsa yang diberikan berbagai nikmat oleh Allah SWT, seperti kekuatan fisik, kemampuan membangun rumah di pegunungan, dan kemakmuran hidup. Allah SWT mengutus Nabi Shaleh AS kepada mereka untuk mengingatkan agar menyembah hanya kepada Allah dan meninggalkan penyembahan berhala. Namun, kaum Tsamud membangkang, bahkan membunuh mukjizat unta betina yang diberikan oleh Allah sebagai tanda kebesaran-Nya. Akibat dari pembangkangan tersebut, mereka menerima azab yang dahsyat berupa suara keras yang mengguncang hingga menghancurkan mereka.

Turunnya Azab kepada Kaum Tsamud.

Kaum Tsamud dihancurkan oleh azab Allah yang berupa suara keras dan mengguncang, yang membuat mereka binasa di rumah-rumah mereka. Allah SWT berfirman:

“Adapun kaum Tsamud, maka mereka telah dibinasakan dengan kejadian yang luar biasa.”
(Surat Al-Haaqqah Ayat 5)

Azab tersebut juga digambarkan sebagai suara keras yang mengguntur di waktu pagi, yang menghancurkan mereka tanpa sisa:

“Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur di waktu pagi. Maka tidak dapat menolong mereka apa yang telah mereka usahakan.”
(Surat Al-Hijr Ayat 83-84)

Dalam ayat lainnya, Allah menyebutkan bahwa kaum Tsamud menjadi seperti rumput kering yang dikumpulkan oleh pemilik kandang setelah terkena azab-Nya:

“Sesungguhnya Kami menimpakan atas mereka satu suara yang keras mengguntur, maka jadilah mereka seperti rumput kering (yang dikumpulkan oleh) yang punya kandang binatang.”
(Surat Al-Qamar Ayat 31)

Shaleh AS dan Kaumnya yang Beriman Selamat.

Meskipun azab yang dahsyat menimpa kaum Tsamud, Nabi Shaleh AS dan orang-orang yang beriman diselamatkan oleh Allah SWT. Allah menyebutkan dalam firman-Nya:

“Maka tatkala datang azab Kami, Kami selamatkan Shaleh beserta orang-orang yang beriman bersamanya dengan rahmat dari Kami dan dari kehinaan di hari itu. Sesungguhnya Tuhanmu Dia-lah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa.”
(Surat Huud Ayat 66)

“Dan telah Kami selamatkan orang-orang yang beriman dan mereka itu selalu bertakwa.”
(Surat An-Naml Ayat 53)

Keselamatan yang diberikan kepada Nabi Shaleh AS dan para pengikutnya adalah bukti kasih sayang Allah terhadap hamba-hamba-Nya yang taat.

Penutup.

Kisah Nabi Shaleh AS dan kaum Tsamud adalah pelajaran besar bagi manusia. Allah SWT menunjukkan bahwa kesombongan, pembangkangan, dan penolakan terhadap kebenaran akan membawa kehancuran. Sebaliknya, ketaatan dan ketakwaan kepada Allah akan membawa keselamatan dan rahmat. Kisah ini mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas nikmat Allah dan menjalankan kehidupan sesuai dengan petunjuk-Nya.

Login

atau masuk dengan