Daftar Isi.
- Makna Sifat Allah Al Ghafuur, Al Ghaffaar, dan Al Ghaafir.
- Dalil-dalil Al-Qur’an tentang Allah Maha Pengampun.
- Keutamaan Sifat Allah Maha Pengampun dalam Kehidupan Manusia.
- Allah Tidak Mengampuni Dosa Syirik jika Tidak Bertobat.
Pendahuluan.
Allah memiliki sifat Al Ghafuur, Al Ghaffaar, dan Al Ghaafir yang menunjukkan bahwa Dia Maha Pengampun. Ampunan Allah meliputi segala dosa, kecuali dosa syirik jika seseorang tidak bertaubat. Sifat ini mengajarkan manusia untuk selalu memohon ampunan kepada Allah, karena kasih sayang-Nya tidak terbatas.
Makna Sifat Allah Al Ghafuur, Al Ghaffaar, dan Al Ghaafir.
Sifat Al Ghafuur berarti Allah Maha Pengampun. Dia selalu membuka pintu ampunan bagi siapa saja yang bertaubat dengan sungguh-sungguh.
Al Ghaffaar menegaskan bahwa Allah mengampuni dosa berulang kali, tidak peduli seberapa besar dosa tersebut.
Al Ghaafir berarti Allah senantiasa memaafkan kesalahan hamba-Nya dengan rahmat-Nya yang luas.
Dalil-dalil Al-Qur’an tentang Allah Maha Pengampun.
- Surat Al Hijr Ayat 49-50.
“Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Dan bahwa sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih.”
- Surat Al Mu’min Ayat 1-3.
“Diturunkan kitab ini (Alquran) dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
Yang mengampuni dosa dan menerima taubat lagi keras hukuman-Nya. Yang mempunyai karunia. Tiada Tuhan (yang berhak diibadahi) selain Dia. Hanya kepada-Nyalah kembali (semua makhluk).”
- Surat Al Maaidah Ayat 9.
“Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan yang beramal saleh, (bahwa) untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.”
Keutamaan Sifat Allah Maha Pengampun dalam Kehidupan Manusia.
- Motivasi untuk Bertaubat.
Manusia didorong untuk selalu kembali kepada Allah dan bertaubat atas segala kesalahan. Allah akan selalu menerima taubat hamba-Nya. - Rahmat Allah Lebih Luas dari Dosa.
Tidak ada dosa yang terlalu besar jika manusia bertaubat dengan tulus. Allah mengampuni semua dosa kecuali dosa syirik jika tidak diiringi tobat. - Menghindari Putus Asa.
Allah Maha Pengampun, maka tidak ada alasan bagi manusia untuk berputus asa dari rahmat Allah.
Allah Tidak Mengampuni Dosa Syirik jika Tidak Bertobat.
Surat An Nisaa Ayat 48.
“Sesungguhnya Allah tidak mengampuni syirik (mempersekutukan sesuatu) dengan-Nya, dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain syirik bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.”
Surat An Nisaa Ayat 116.
“Sesungguhnya Allah tidak mengampuni syirik (mempersekutukan sesuatu) dengan-Nya, dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain syirik bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah sesat sejauh-jauhnya.”
Penjelasan:
Dosa syirik adalah satu-satunya dosa yang tidak akan diampuni oleh Allah jika pelakunya tidak bertaubat. Ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga tauhid dan menjauhkan diri dari perbuatan syirik.
Penutup.
Sifat Allah Al Ghafuur, Al Ghaffaar, dan Al Ghaafir menunjukkan betapa luasnya ampunan dan kasih sayang Allah. Namun, dosa syirik adalah pengecualian yang tidak diampuni kecuali dengan taubat. Oleh karena itu, manusia harus selalu memohon ampunan Allah dan menjauhkan diri dari perbuatan syirik.