Daftar Isi
- Allah Maha Dekat (Al Qariib)
- Allah Maha Mengabulkan Doa (Al Mujiib)
- Bukti Kedekatan Allah dengan Makhluk-Nya
- Pentingnya Berdoa dan Memohon kepada Allah
Pendahuluan
Dalam Asmaul Husna, Allah dikenal dengan sifat Al Qariib (Maha Dekat) dan Al Mujiib (Maha Mengabulkan Doa). Sifat ini menggambarkan kedekatan Allah dengan makhluk-Nya, baik dalam kesulitan maupun kebahagiaan. Allah senantiasa mendengar setiap doa yang dipanjatkan hamba-Nya dan mengabulkannya sesuai dengan kebijaksanaan-Nya. Pemahaman terhadap sifat ini mendorong manusia untuk senantiasa memohon kepada Allah dalam setiap keadaan.
Allah Maha Dekat (Al Qariib)
Surat Huud Ayat 61
“Dan kepada Tsamud (kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata: ‘Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakanmu dari bumi (tanah) dan menjadikanmu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya, sesungguhnya Tuhanku Maha Dekat (rahmat-Nya) lagi Maha Memperkenankan (doa).”‘
Penjelasan:
Sifat Al Qariib menunjukkan bahwa Allah selalu dekat dengan hamba-hamba-Nya. Kedekatan ini bukan dalam bentuk fisik, melainkan melalui ilmu-Nya yang mencakup segalanya. Tidak ada doa atau perbuatan manusia yang luput dari pengetahuan Allah.
Surat Qaaf Ayat 16
“Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.”
Penjelasan:
Allah lebih dekat kepada manusia daripada dirinya sendiri. Ini menunjukkan bahwa Allah mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, bahkan niat dan bisikan hati manusia.
Allah Maha Mengabulkan Doa (Al Mujiib)
Surat Asy Syuuraa Ayat 26
“Dan Dia memperkenankan (doa) orang-orang beriman serta beramal saleh, dan menambah (pahala) mereka dari karunia-Nya. Dan orang-orang yang kafir, bagi mereka azab yang sangat keras.”
Penjelasan:
Allah memiliki sifat Al Mujiib, yang berarti Dia Maha Mengabulkan doa. Allah menjanjikan akan mengabulkan doa hamba-Nya yang beriman dan beramal saleh. Namun, doa yang dikabulkan bukan selalu dalam bentuk yang diminta manusia, melainkan sesuai dengan kebijaksanaan dan kehendak Allah.
Bukti Kedekatan Allah dengan Makhluk-Nya
- Allah Maha Mengetahui: Tidak ada satu perbuatan atau niat manusia yang tersembunyi dari Allah.
- Allah Mendengar Doa: Setiap doa yang dipanjatkan akan didengar oleh Allah, tidak ada yang sia-sia.
- Allah Memberikan Pertolongan: Kedekatan Allah dengan hamba-Nya terbukti dari pertolongan-Nya yang selalu datang di waktu yang tepat.
Pentingnya Berdoa dan Memohon kepada Allah
- Doa sebagai Wujud Iman: Berdoa adalah bentuk pengakuan bahwa manusia lemah dan membutuhkan pertolongan Allah.
- Berdoa Membangun Kedekatan: Dengan berdoa, manusia merasa lebih dekat dengan Allah.
- Menghindari Kesyirikan: Hanya Allah yang bisa mengabulkan doa, sedangkan berhala atau makhluk lain tidak memiliki kemampuan apa pun.
Surat Al A’raaf Ayat 191
“Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan) apa (berhala) yang tidak dapat menciptakan sesuatupun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri dibuat (oleh orang).”
Penjelasan:
Manusia diajak untuk menyadari bahwa hanya Allah yang berhak disembah dan diminta pertolongan. Berhala-berhala tidak mampu menciptakan apa pun, bahkan mereka sendiri dibuat oleh manusia.
Penutup
Sifat Al Qariib dan Al Mujiib mengajarkan kita bahwa Allah Maha Dekat dan Maha Mengabulkan doa hamba-Nya. Dengan pemahaman ini, manusia diajak untuk selalu berdoa, memohon ampun, dan bersandar hanya kepada Allah. Kedekatan Allah adalah bukti kasih sayang-Nya yang tiada batas, sehingga manusia harus menjauhi segala bentuk kesyirikan dan selalu bertawakal kepada-Nya.