Daftar Isi
- Allah Maha Berbeda dengan Makhluk-Nya
- Allah Bersemayam di Atas ‘Arsy
- Allah Tidak Dapat Dilihat di Dunia
- Allah Dapat Dilihat di Surga
- Allah Maha Berkehendak
Pendahuluan
Salah satu sifat Allah yang menunjukkan keagungan-Nya adalah Mukhaalafah Li Al-Hawaadits, yang berarti Allah Maha Berbeda dengan makhluk-Nya. Tidak ada yang menyerupai Allah dalam sifat, wujud, atau perbuatan-Nya. Allah bersemayam di atas ‘Arsy, tidak dapat dilihat di dunia tetapi dapat dilihat di akhirat oleh orang-orang beriman. Sifat ini mengajarkan umat Islam untuk memahami keesaan dan keagungan Allah yang tidak terbatas.
Allah Maha Berbeda dengan Makhluk-Nya
Surat Asy Syuuraa Ayat 11
“(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (pula), Dia menjadikan kamu berkembang-biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar dan Melihat.”
Penjelasan:
Ayat ini menegaskan bahwa tidak ada satu makhluk pun yang serupa atau menyamai Allah. Dia Maha Mendengar dan Maha Melihat dengan cara yang sesuai dengan keagungan-Nya.
Allah Bersemayam di Atas ‘Arsy
Surat Thaahaa Ayat 5
“(Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah, Yang bersemayam di atas ‘Arsy.”
Penjelasan:
Bersemayamnya Allah di atas ‘Arsy adalah salah satu sifat Allah yang sesuai dengan keagungan dan kesucian-Nya. Kita beriman kepada hal ini tanpa membayangkan bagaimana bentuk atau caranya, karena Allah tidak serupa dengan makhluk-Nya.
Allah Tidak Dapat Dilihat di Dunia
Surat Al An’aam Ayat 103
“Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui.”
Penjelasan:
Manusia tidak dapat melihat Allah di dunia karena keterbatasan kemampuan penglihatan mereka. Allah melihat segala sesuatu dengan sempurna dan tanpa batas.
Allah Dapat Dilihat di Surga
Surat Al Qiyaamah Ayat 22-23
“Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. Kepada Tuhannyalah mereka melihat.”
Penjelasan:
Orang-orang yang beriman akan diberi nikmat terbesar di surga, yaitu melihat Allah. Inilah puncak kebahagiaan bagi hamba-hamba-Nya yang taat.
Allah Maha Berkehendak
Surat An Nahl Ayat 40
“Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: ‘Kun (jadilah)!’, maka jadilah ia.”
Penjelasan:
Allah Maha Berkehendak atas segala sesuatu. Apabila Allah ingin menciptakan sesuatu, Dia hanya berkata “Kun (jadilah),” maka sesuatu itu akan terjadi. Hal ini menunjukkan kekuasaan mutlak Allah atas seluruh alam semesta.
Penutup
Sifat Mukhaalafah Li Al-Hawaadits menunjukkan bahwa Allah Maha Berbeda dengan makhluk-Nya. Tidak ada yang menyerupai Allah, baik dalam wujud maupun sifat-Nya. Allah tidak dapat dilihat di dunia, tetapi bagi orang-orang yang beriman, Allah akan memberikan kenikmatan melihat-Nya di surga. Semua ini mengajarkan umat manusia untuk selalu mengagungkan Allah dan menyadari kebesaran-Nya.