Skip to content Skip to footer

Ar Razzaaq dan Al Baasith-AI Qaabidh

Daftar Isi

  1. Allah Maha Pemberi Rezeki (Ar Razzaaq)
  2. Rezeki Seluruh Makhluk Ada dalam Jaminan Allah
  3. Allah Memberi Rezeki Tanpa Batas
  4. Allah Menurunkan Rezeki dari Langit dan Bumi
  5. Allah Maha Melapangkan dan Menyempitkan Rezeki
  6. Allah Memberi Rezeki kepada Siapa yang Dia Kehendaki
  7. Allah Sebaik-baik Pemberi Rezeki

Pendahuluan

Allah memiliki sifat Ar Razzaaq (Maha Pemberi Rezeki), Al Baasith (Yang Melapangkan), dan Al Qaabidh (Yang Menyempitkan). Sifat-sifat ini menegaskan bahwa Allah-lah yang memberikan rezeki kepada seluruh makhluk-Nya sesuai kehendak-Nya. Rezeki tersebut tidak hanya berupa materi tetapi juga mencakup kehidupan, keimanan, dan berbagai nikmat lainnya. Dengan memahami sifat-sifat ini, kita diajak untuk senantiasa bertawakal dan bersyukur atas apa yang diberikan Allah.

Allah Maha Pemberi Rezeki (Ar Razzaaq)

Surat Adz Dzaariyaat Ayat 57-58

“Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi-Ku makan.”
“Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh.”

Penjelasan:
Allah adalah satu-satunya pemberi rezeki kepada seluruh makhluk-Nya. Dia tidak membutuhkan apa pun dari makhluk-Nya, tetapi makhluk bergantung sepenuhnya kepada-Nya.

Rezeki Seluruh Makhluk Ada dalam Jaminan Allah

Surat Huud Ayat 6

“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).”

Penjelasan:
Allah menjamin rezeki seluruh makhluk di dunia ini, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Semua telah ditentukan sejak awal dalam kitab-Nya yang nyata.

Allah Memberi Rezeki Tanpa Batas

Surat Ali Imraan Ayat 27

“Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab.”

Penjelasan:
Allah memberi rezeki tanpa batas kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Hal ini menunjukkan keagungan dan kemurahan Allah.

Allah Menurunkan Rezeki dari Langit dan Bumi

Surat Yunus Ayat 31

“Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa menciptakan pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengatur segala urusan?” Maka mereka akan menjawab: ‘Allah’.”

Penjelasan:
Rezeki Allah mencakup segala yang berasal dari langit (seperti hujan) dan bumi (hasil tanaman, hewan, dan lainnya). Semua itu adalah bentuk kasih sayang-Nya.

Allah Maha Melapangkan dan Menyempitkan Rezeki

Surat Ar Ra’d Ayat 26

“Allah meluaskan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu hanyalah kesenangan yang sedikit dibandingkan akhirat.”

Penjelasan:
Allah berhak melapangkan atau menyempitkan rezeki sesuai dengan kehendak-Nya. Hal ini mengajarkan kita untuk bersabar dan bersyukur dalam keadaan apa pun.

Allah Memberi Rezeki kepada Siapa yang Dia Kehendaki

Surat Asy Syuuraa Ayat 19-20

“Allah Maha Lembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezeki kepada yang Dia kehendaki dan Dialah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa.”

Penjelasan:
Allah memberi rezeki sesuai kebijaksanaan-Nya. Sebagian orang diberi kelapangan rezeki, sebagian lagi disempitkan untuk menguji keimanan mereka.

Allah Sebaik-baik Pemberi Rezeki

Surat Al Hajj Ayat 58

“Dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, kemudian mereka dibunuh atau mati, sungguh Allah akan memberikan kepada mereka rezeki yang baik (surga). Dan sesungguhnya Allah adalah sebaik-baik pemberi rezeki.”

Penjelasan:
Allah memberikan rezeki yang terbaik bagi hamba-hamba-Nya yang taat dan berjuang di jalan-Nya.

Penutup

Allah sebagai Ar Razzaaq, Al Baasith, dan Al Qaabidh memiliki kuasa penuh untuk memberikan rezeki, melapangkannya, atau menyempitkannya. Rezeki Allah meliputi segala sesuatu yang diperlukan makhluk-Nya. Oleh karena itu, kita diajak untuk selalu bersyukur dan tawakal hanya kepada-Nya.

Login

atau masuk dengan