Daftar Isi
- Allah Maha Pemelihara Segala Sesuatu
- Cukuplah Allah Sebagai Pemelihara
- Tidak Ada yang Dapat Memelihara Diri dari Siksa Allah
Pendahuluan
Salah satu Asmaul Husna dari Allah adalah Al Wakiil, yang berarti Maha Pemelihara atau Maha Mewakili. Allah sebagai Al Wakiil mencakup sifat-Nya yang menjaga, mengatur, dan mencukupi segala keperluan makhluk-Nya. Tidak ada satu pun yang mampu menjadi pemelihara dan wakil yang sempurna selain Allah. Sifat ini menegaskan kebergantungan manusia kepada Allah dalam segala keadaan, baik dalam perlindungan, penyelamatan, maupun pertolongan.
Allah Maha Pemelihara Segala Sesuatu
Surat Huud Ayat 12
“Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan dan Allah pemelihara segala sesuatu.”
Penjelasan:
Ayat ini menegaskan bahwa Allah adalah pemelihara seluruh alam semesta. Semua makhluk berada dalam pengawasan dan penjagaan-Nya. Dia mencukupi segala kebutuhan hamba-Nya tanpa kelemahan sedikit pun.
Cukuplah Allah Sebagai Pemelihara
Surat An Nisaa Ayat 132
“Dan kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan apa yang di bumi. Dan cukuplah Allah sebagai pemelihara.”
Surat Al Ahzaab Ayat 48
“Dan janganlah kamu menuruti orang-orang kafir dan orang-orang munafik, janganlah kamu hiraukan gangguan mereka dan bertawakkallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pelindung.”
Penjelasan:
Allah sebagai Al Wakiil menjadi pemelihara yang paling sempurna. Segala sesuatu di langit dan bumi adalah milik-Nya, sehingga hanya kepada-Nya manusia harus bertawakkal. Tidak ada perlindungan yang lebih baik selain dari Allah.
Tidak Ada yang Dapat Memelihara Diri dari Siksa Allah
Surat Al Israa Ayat 67-69
“Dan jika kamu ditimpa bahaya di lautan, niscaya hilanglah siapa yang kamu seru kecuali Dia. Maka tatkala Dia menyelamatkanmu ke darat, kamu berpaling. Dan ternyata manusia selalu tidak berterima kasih.”
“Maka merasa amankah kamu (dari azab Tuhan) yang menjungkir-balikkan sebagian daratan bersamamu atau Dia meniupkan (angin keras yang membawa) batu-batu kecil? Dan kamu tidak mendapat seorang pelindungpun bagi kamu.”
Penjelasan:
Manusia sering kali melupakan Allah ketika berada dalam keadaan selamat, namun ketika berada dalam bahaya, hanya kepada-Nya mereka memohon pertolongan. Ayat ini juga menegaskan bahwa tidak ada satu pun makhluk yang dapat melindungi manusia dari siksa Allah jika Dia berkehendak.
Penutup
Sebagai Al Wakiil, Allah adalah satu-satunya pemelihara yang sempurna. Dia menjaga, mengatur, dan mencukupi segala keperluan hamba-Nya. Dengan memahami sifat ini, manusia diajak untuk selalu bertawakkal dan berserah diri kepada Allah dalam segala hal. Tidak ada kekuatan lain yang mampu menggantikan posisi Allah sebagai pemelihara yang hakiki.